TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir setiap kota di Laos memiliki pasar dan hampir setiap pasar memiliki wilayah kerajinan tangan dan suvenir.
Uniknya, setiap suvenir yang dibuat berbeda di setiap daerahnya.
Dilansir TribunTravel dari laman theculturetrip.com, berikut 8 suvenir unik yang cuma bisa ditemukan di Laos.
Sinh
• 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Liburan ke Laos
Rok tradisional Laos dikenakan oleh wanita yang menghadiri upacara, anak perempuan sekolah dan pejabat pemerintah.
TONTON JUGA
Rok sinh biasanya memiliki pola geometris sederhana dan memiliki sulaman hewan atau pola hiasan.
Sutra dan Tenun Tekstil

• Bentuknya Mirip dan Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan Kunyit, Laos, Jahe, dan Kencur
Tekstil tradisional yang dibuat di Laos diwarnai dan ditenun dengan tangan menggunakan sutra liar.
Bukan hal yang aneh bagi rumah-rumah di pedesaan untuk memiliki alat tenun yang dibuat oleh para pria di rumah tersebut untuk ditenun oleh para wanita.
Tradisi telah diturunkan dari generasi ke generasi sejak abad ke-14.
Di Luang Prabang, kunjungi Ok Pop Tok, sebuah desa dan toko untuk mempelajari proses menenun atau kunjungi Desa Ban Xang Khong untuk mempelajari bagaimana sutra dibuat dan bagaimana pola daerah dirancang dan dilestarikan.
Bunga Champa
• Menelusuri Tham Khoun Xe, Gua Bawah Tanah dengan Stalaktit dan Stalagmit Indah di Laos
Plumeria alba atau biasa disebut "champa" adalah bunga nasional Laos.
Kamu dapat menemukan t-shirt dan sulaman menampilkan champa.
Perhiasan, magnet, dan pernak-pernik lainnya menunjukkan keindahan sederhana Laos melalui champa.
Bahkan merek wiski beras Lao-Lao yang populer diberi nama sesuai dengan bunga.
Keranjang Anyaman

• Panduan Transportasi Menuju Laos dari Thailand Melalui Jalur Darat
Tenun bambu tetap merupakan kerajinan yang penting, karena orang-orang Laos menggunakan keranjang anyaman untuk membuat dan menyimpan beras ketan.
Bambu ditanam di alam liar dan ragam gaya dan pola serta label harga rendah menjadikan keranjang sebagai suvenir yang ideal dan ringan.
Sementara wanita mendominasi tenun tekstil di Laos, hanya pria yang lebih tua yang bertanggung jawab untuk membuat kapal bambu dan rotan yang indah.
Ingin mencoba sendiri membuat anyaman keranjang?
Backstreet Academy dan Ock Pop Tok di Luang Prabang menawarkan lokakarya dan kelas.
Perak dan emas

• Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kemenpar Promosikan Destinasi Wisata Indonesia di Laos dan Kamboja
Perajin perak menggunakan alat-alat tradisional yang telah mereka gunakan selama beberapa generasi untuk menciptakan desain yang indah menggambarkan Buddha, legenda Lao dan alam.
Logam mulia ditambang di negara ini dengan kemurnian 95-98 %% untuk perak dan 99% untuk emas, kamu akan menemukan barang berkualitas lebih tinggi dengan harga lebih rendah.
Waspadalah terhadap imitasi dan tahu apa yang kamu cari.
Cobalah Pasar Jalan Hmong di Vientiane atau Pasar Malam di Luang Prabang.
Kopi Champasak

• 5 Hari di Laos, Yuk Simak Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Kamu Lakukan
Kopi adalah ekspor budaya terbesar di Laos dengan 95% kopi yang ditanam di Laos berasal dari Bolevan Plateau.
Temperatur yang lebih dingin, banyak hujan dan ketinggian mencapai 4.200 kaki (1.300 meter) di atas permukaan laut menjadikan wilayah ini ideal untuk menanam kopi.
Pertama kali ditanam oleh Prancis 100 tahun yang lalu, sebagian besar ekspor adalah Robusta, tetapi secara internal kamu juga dapat membeli kacang Arabika yang lebih manis.
Lao Bumper Sticker
• 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan di Laos, Jangan Pernah Menyentuh Seseorang dengan Kaki
Sebagai bagian dari pendaftaran kendaraan di Laos, stiker oval putih dengan kode negara LAO harus terlihat di bagian luar.
Mengingatkan persyaratan Eropa sebelum plat nomor UE mulai mengintegrasikan kode negara ke plat, stiker LAO ada di mana-mana.
Pengemudi di Laos mengemudi di sisi kanan jalan, sampai mereka melintasi salah satu Jembatan Persahabatan ke Thailand, di mana orang mengemudi di sebelah kiri.
Stiker ini dapat ditemukan di toko-toko suvenir di seluruh negeri.
Ukiran Kayu

• Dijatuhi Lebih dari 2 Juta Bom oleh AS, Inilah 5 Fakta Menarik Laos
Seni patung yang menggambarkan Sang Buddha dapat ditemukan di pasar di Luang Prabang, Pakse atau Vientiane.
Ukiran kayu antik mungkin secara ilegal dicuri dari kuil kemudian dijual, jadi belilah Buddha yang baru diukir untuk melindungi warisan budaya Lao.
Ban Nong Bueng di Laos selatan adalah desa ukiran kayu di mana pengunjung dapat bertemu dengan para pengrajin dan menyaksikannya bekerja.
Orang-orang Ta Oy membentuk desa pada 1800-an dan menjual patung, topeng, serta tempat lilin.
• Lezatnya Kuliner Sego Penggel Khas Kebumen Bisa Dinikmati di Resto Watoe Gajah, Sleman
• 4 Kisah Pendaki Hilang di Gunung, Ada yang Selamat hingga Tak Diketahui Kabarnya
• Balok Karet Bertulis Tjipetir dari Sukabumi Tersapu Hingga ke Berbagai Pantai di Eropa
• Ombak di Pantai Kuta Naik, Rambu Peringatan Bahaya Dipasang
• Heizhugou, Lembah Kematian yang Dijuluki Segitiga Bermuda dari China
TribunTravel/Ambar Purwaningrum