TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, sampah plastik menjadi permasalahan yang cukup serius bagi Bumi.
Menurut Plastic Oceans Foundation, setidaknya 300 juta ton sampah diproduksi setiap tahun.
Tak heran jika banyak perusahaan perjalanan yang akhirnya melarang penggunaan plastik.
Satu di antaranya maskapai penerbangan yang melarang penggunaan sedotan plastik.
Dilansir oleh TribunTravel dari Condé Nast Traveler, berikut empat maskapai yang melarang penggunaan sedotan plastik dalam penerbangan.
1. Alaska Airlines

Alaska Airlines adalah maskapai pertama yang melarang penggunaan sedotan plastik.
Pada 21 Mei 2018, diumumkan sedotan plastik sekali pakai akan dilarang pada semua penerbangan dan ruang tunggu bandara.
Menurut Traveler.com.au, aturan ini berlaku mulai 16 Juli 2018.
2. American Airlines

Pada Juli 2018, American Airlines mulai mengganti semua sedotan plastik dengan sedotan berbahan kayu.
Maskapai ini berharap untuk mengurangi penggunaan plastiknya dengan 71.000 pound per tahun.
3. Delta Air Lines

Pada 24 November 2018, Delta Air Lines mengumumkan akan melarang penggunaan bahan plastik sekali pakai di pesawat dan ruang tunggu bandara.
Di antaranya pengaduk, pembungkus, peralatan, dan sedotan.
Delta Air Lines memperkirakan akan mengurangi limbah plastiknya sebanyak 300.000 pound per tahun.
Pertengahan tahun ini, Delta Air Lines mengganti sedotan bambu untuk minuman dingin dan kayu untuk minuman panas.
4. United Airlines

United Airlines merilis kampanye #SheddTheStraw dengan tagline "Protect Our Waters" pada September 2018.
Kampanye ini bertujuan untuk menghilangkan pengaduk plastik dari semua pesawat pada November 2018.
Sebagai alternatif, maskapai ini menggunakan produk yang terbuat dari bambu.
Maskapai ini juga ingin bekerjasama dengan perusahaan yang lebih ramah lingkungan untuk katering di pesawat.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)