Breaking News:

Artotel, Hotel Berkonsep Seni Launching di Semarang, Tonjolkan Lukisan Mural dan Karya Seniman Lokal

Artotel Group resmi melauncing hotel terbarunya yang ke 10 yaitu Artotel Gajahmada di Jalan Gajahmada No 101, Miroro, Semarang, Jumat (28/6/2019).

Tribunjateng.com/Like Adelia
Suasana Grand Opening Artotel Gajahmada, di Jalan Gajahmada no 101, Miroto, Semarang, Jumat (28/6/2019) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Artotel Group resmi melauncing hotel terbarunya yang ke 10 yaitu Artotel Gajahmada di Jalan Gajahmada No 101, Miroro, Semarang, Jumat (28/6/2019).

Hotel yang didesain oleh Arsitek Indonesia berkelas dunia, Andra Matin ini mengusung konsep art atau seni.

Interior dinding menonjolkan lukisan mural dan sejumlah lukisan karya seniman lokal yang tergambar di setiap kamar.

"Kita jelas mengusung perbedaan dadi hotel lain, kita selalu usung hotel kita dengan artwork yang menampilkan karya dari seninan lokal Indonesia, ini yang membedakan kita dadi hotel-hotel lain," ucap Chief Operations Officer Artotel, Eduard Rudolf Pangkerego. 

Artotel membidik pengunjung yang berjiwa muda tanpa membedakan usia.

Dimana para jiwa muda ini selain berbisnis mereka juga mencari experience saat menginap di hotel.

"Kalau di Surabaya nginepanya di Surabaya, Jogja ya di Artotel Jogja, dengan konsep dan art berbeda sehingga pengalaman yang didapatpun berbeda," lanjutnya.

Sebagai hotel yang mengusung konsep seni, karya seni  di hotel ini mengusung tema "Semarang Re-Imangined".

Karya yang ditampilkan adalah lukisan mural di area restoran Fat Elephant dari seniman Jogja, Eko Nugroho  bertema Garden Of Boolong Democrasy.

"Karya ini bercerita tentang bagaimana konsep dari dinamisme design juga arsitektur gedung yang dibikin oleh Pak Andra Martin, dan juga menggambarkan demokrasi di negeri kita," ucap seniman mural, Eko Nugroho.

2 dari 2 halaman

Lalu ada karya lukisan dari 5 seninan kontemporer Indonesia yang terdapat di dinding kamar yaitu Diela Maharanie, Ummi Damas, Horestes Vicha, Bunga Jeruk, dan Zacky Arifin.

Sedangkan untuk arsitektur gedung ditata sesemiakian rupa oleh Andra Martin dalam bentuk lekuk-lekuk bangunan yang indah.

Dipadukan dengan warna hitam dan biru akuatik sehingga terlihat unik.

Hotel ini sendiri memiliki 80 kamar artistik dengan pilihan kategori studio mulai dari 24, 30 dan 55. 

Dengan range harga dari Rp 200.000 hingga Rp 1 juta.

Fasilitas yang tersedia meliputi dua restoran, yaitu Fat Elephant dan Roofto Bar di lantai 12 dengan view 360 derajak kota Semarang.

Lalu ada Artspace atau ruang galeri seni yang menjadi fasilitas wajib ada di seluruh hotel Artotel.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Artotel, Hotel Berkonsep Seni Beroperasi di Semarang, Didisain Arsitek Berkelas Dunia

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
ArtotelTribunTravel.comSemarang Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved