lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar kata narapidana, kebanyakan yang terbesit di pikiran sejumlah orang ialah sosok menakutkan.
Namun, hal itu tak akan kalian temui saat berkunjung ke kedai kopi Join X Jeera yang terletak di kawasan Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta Barat.
Di tempat ini kalian justru akan bisa menikmati seduhan kopi istimewa dari para barista yang ternyata adalah mantan narapidana.
Wah, mengejutkan bukan?
Join X Jeera rupanya memang sengaja mengajak para mantan narapidana untuk mengembangkan dan mempraktekan ilmu yang didapatkan di dalam lapas salah satunya menjadi seorang barista.
Hal ini bertujuan agar setelah bebas dari penjara, mereka bisa dengan cepat bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.
Salah satu barista bernama Ahmad bercerita bahwa dirinya sudah dua tahun menjalani profesi sebagai barista di kedai ini.
Ia justru masih berstatus sebagai narapidana yang mendapat keringanan bebas bersyarat hingga tahun 2020.
"Saya sudah menjalani sepertiga hukuman lalu diberi kepercayaan untuk bebas bersyarat, sekarang senang bisa langsung ada aktifitas seperti ini menjadi seorang barista," ujar Ahmad kepada TribunJakarta.com, Kamis (27/6/2019) malam di kawasan Kota Tua Jakarta.
Setiap hari Ahmad bekerja di kedai Join X Jeera sejak pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, menurutnya penghasilan yang tak seberapa itu dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari - hari.
"Gaji sih enggak masalah yang penting saya ingin membuktikan saja ke masyarakat kalau narapidana itu enggak selalu buruk, karena kami di dalam penjara itu banyak mendapatkan pelatihan di banyak bidang," lanjut dia.
Sempat tersangkut kasus sebagai pengguna narkotika jenis sabu pun rupanya membuat Ahmad jera dan memilih untuk melakukan aktifitas yang lebih bermanfaat lainnya.
Menurutnya, nama Jeera di kedai kopi tempat ia bekerja pun memiliki makna yang sama yaitu agar semua yang dipekerjakan di tempat tersebut jera dengan kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.
"Yayasan X Jeera ini bagi saya maknanya sangat dalam karena ini menjadi wadah bagi saya dan teman-teman untuk melakukan hal yang lebih baik lagi, tidak cuma di bidang kopi tapi juga lainnya," kata dia.
Ahmad memang mengaku memiliki passion di bidang peracikan kopi atau sebagai barista.
Setelah bebas murni, ia pun berencana untuk mengembangkan ilmunya lebih baik lagi agar bisa mengajari teman-teman lainnya untuk menekuni profesi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kedai Kopi di Kota Tua Ini Ajak Mantan Narapidana Jadi Seorang Barista
