Breaking News:

Viral di Medsos, Video Anak Muda Flashmob Tarian Tradisional di Malioboro

Beksan Wanara atau Tari Kethekan berhasil dibawakan dengan baik di Jalan Malioboro oleh sejumlah anak muda pada Selasa 18 Juni 2019.

YouTube
Ilustrasi tari Beksan Wanara yang dibawakan oleh sejumlah anak muda di Jalan Malioboro, Selasa (18/6/2019). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Flashmob tarian tradisional baru-baru ini tengah viral di sosial media.

Sejumlah anak muda melakukan Tarian Flashmob di Jalan Malioboro, Selasa (18/6/2019).

Adanya flashmob tarian tradisional tersebut berhasil mencuri perhatian publik.

Video yang diunggah dalam akun Twitter @pasektohpati sontak ramai oleh warganet.

LIHAT JUGA:

Fakta di Balik Video Wahana Ekstrem Gyro Drop yang Viral di Medsos

Pasalnya, flashmob tarian tradisional dalam video tersebut mampu dibawakan dengan baik oleh sejumlah anak muda untuk melestarikan kesenian tradisional bangsa.

Terlihat anak-anak muda yang melakukan flashmob tarian tradisional di Jalan Malioboro dikerumuni oleh masyarakat yang antusian untuk melihat.

Tarian yang dibawakan oleh anak-anak muda tersebut merupakan tarian klasik keraton Yogyakarta yakni Beksan Wanara.

Beksan Wanara atau disebut juga Tari Kethekan adalah tarian klasik yang dibawakan sangat baik dengan koreografi klasik - modern.

Sementara itu, busana yang dikenakan saat melakukan tarian tersebut bukanlah busana formal.

Melainkan para penari mengenakan pakaian kasual, bahkan beberapa di antaranya ada yang menggendong tas.

Potret Malam Kuala Lumpur Berlatar Tanah Tinggi Genting Viral di Medsos

2 dari 2 halaman

"Untuk koreografi saya memang menghendaki membawa tradisi berupa ragam tari keraton kethekan. Tarian ini adalah tarian pakem dari Keraton dan ada unsur jogetan mataram. Namun, memang ada paduan street art yang saya komposisi ulang,” ujar Pulung, penari Keraton yang masuk sebagai anggota Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Krida Mardawa yang TribunTravel kutip dari laman TribunJogja, Kamis (20/6/2019).

Tarian tersebut melibatkan banyak penari yang terdiri dari kaum laki-laki.

Beberapa di antara penari tersebut merupakan penari di Krida Mardawa, siswa SMKI, hingga mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) jurusan seni tari.

Melalui seni tari klasik, Pulung ingin mengajak anak muda untuk mengapresiasi budaya dan kesenian adiluhung.

Selain itu, adanya flashmob tarian tradisional ini juga mampu menggerakkan masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya.

#CockroachChallenge : Tren Selfie dengan Kecoak yang Jadi Viral di Medsos

“Tidak hanya nguri-uri yang terkesan formalitas tapi nguruk-uruk. Saya juga berharap tarian klasik, kontemporer, modern bisa seimbang tidak menonjol satu sama lain dan menjadikan Yogya lebih istimewa,” lanjutnya.

Pelaksanaan tarian di Jalan Malioboro tersebut disambut hangat oleh warga sekitar yang antusias melihat dan mengabadikan momen tersebut.

Diketahui, tari klasik tersebut juga merupakan bagian untuk menuju pementasan Catur Sagatra pada 13 Juli mendatang.

“Kebetulan pas ada momen uji coba semi pedestrian. Kami kemudian mempromosikan konten dengan flashmob yang merupakan satu bagian dari cuplikan atau agenda yang akan kita pentaskan di catur sagatra,” tambahnya.

5 Aktivitas Seru di Ancol untuk Rayakan HUT Jakarta ke-492

Cara Mudah dan Cepat Buat Visa Jepang untuk Pemegang Paspor Biasa 2019

Peringati HUT Jakarta ke-492, Dapatkan Annual Pass Ancol Cuma Rp 588 Ribu

Panduan Lengkap Cara Mudah dan Cepat Buat Visa Korea Selatan 2019

Tak Lagi Ada Promo, Ini Harga Tiket KA Galunggung dan KA Pangandaran Mulai 1 Juli

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viral di medsosVideo Anak Muda Flashmob Tarian TradisionalMalioboro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved