TRIBUNTRAVEL.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyebutkan dengan segera dilaksanakan pembangunan jalur kereta api, maka akses ke bandara akan jauh lebih mudah.
Untuk sementara ini jalur kereta api menuju bandara bisa diakses dari Tugu, Yogya menuju Stasiun Wojo dan dilanjutkan dengan shuttle atau bus Damri.
“Sementara ini kereta api via stasiun Wojo. Namun soal armada kereta api bandara dan semacamnya itu bisa ditanyakan langsung pada PT KAI,” ujar Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo usai rapat koordinasi uji coba pedestrian Malioboro, Kamis (13/6/2019).
Sigit menambahkan, transportasi di bandara pun saat ini masih terbatas karena memang penerbangannya juga terbatas.
Dia menyebut ada 15 armada Damri yang siap untuk membawa penumpang.
Jika nantinya perlu penambahan, Organda di DIY pun siap untuk bekerjasama.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menyambut baik adanya IPL ini.
Menurut Eko, artinya pembangunan jalur menuju bandara bisa dilaksanakan oleh Dirjen Kereta Api Kemenhub.
“Kalau PT KAI prinsipnya ada jalan kereta api ya ada keretanya,” tegasnya.
Syarat Internasional
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menjelaskan, di pulau Jawa dengan lahan yang terbatas, penetapan lokasi untuk jalur kereta bandara memang kerap menerjang pemukiman.
Namun, peran pemerintah diperlukan agar pembebasan lahan tidak menimbulkan persoalan.
"Warga yang terkena jalur harus dapat ganti rugi sesuai aturan. Bisa juga meniru cara PT KAI ketika membebaskan lahan untuk kereta bandara Soekarno-Hatta,” paparnya.
Dia juga menyebut kereta bandara merupakan kelengkapan infrastruktur bandara internasional.
Untuk itu hadirnya dan konsep kereta bandara ini perlu dipersiapkan dengan matang.
Adanya kereta bandara ini supaya ada pilihan moda transportasi dari bandara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Rute KA Bandara Sementara Bisa Akses Lewat Stasiun Wojo