TRIBUNTRAVEL.COM - Taksi terbang bukan hanya sekedar hayalan. Tapi moda transportasi canggih ini bakal ada di dunia nyata.
Sebuah perusahaan di Jerman akan segera meluncurkan taksi terbang secara komersial enam tahun ke depan atau 2025.
Taksi terbang ini disebutkan bisa menjelajah sekitar 300 kilometer setelah diisi daya selama satu jam.
Kabarnya perusahaan Lilium ini memiliki ambisi yang cukup besar untuk menghadirkan transportasi ini.

Mengutip dari CNBC Internasional tujuan utama Lilium membuat taksi terbang ini adalah agar masyarakat bisa menggunakannya dengan harga terjangkau, sama seperti naik aplikasi transportasi online.
Menurut Chief Commercial Officer Lilium Remo Gerber, jenis transportrasi ini tidak ingin menjadikannya sebagai sebuah produk yang mewah.
Bahkan mereka pun tidak ingin menjadikan taksi terbang ini sebagai alat transportasi yang hanya bisa dinikmati orang kaya saja.
"Sejak awal kami mendirikan Lilium, kami menyadari bahwa kami tidak ingin membuat produk mewah atau sesuatu yang mesti kami jual kepada orang-orang kaya. Tetapi kami lebih mengutamakan layanan yang terjangkau," kata Gerber dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (14/6/2019).
Rencananya, produsen akan segera menghadirkan layanan online lewat aplikasi bagi yang penasaran ingin menaiki taksi online.

Untuk mengetahui seberapa murahnya layanan taksi terbang ini, Gerber membuat sebuah perbandingan.
Gerber mencontohkan perjalanan seorang penduduk New York dari Manhattan ke Bandara John F. Kennedy yang bisa ditempuh hanya enam menit dengan biaya 70 dollar Amerika atau sekitar Rp 1 juta.
Sebagai bentuk perbandingan, ada juga layanan Uber yang memberikan layanan sama dengan helikopter yang disewakan juga dari Manhattan ke bandara JFK.
Namun biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar 200 US Dollar atau setara dengan Rp 2,8 Juta dengan waktu penerbangan sekitar delapan jam.
Lilium mengatakan kendaraan terbangnya yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Taksi terbang ini bisa menjelajah sekitar 300 kilometer setelah diisi daya selama satu jam.
Jika di Inggris, taksi tersebut bisa mengangkut penumpang dari London ke Manchester dalam satu kali terbang.
Gerber mengatakan untuk perjalanan jangka pendek dengan taksi terbang ini, biayanya akan setara dengan biaya berkendara menggunakan layanan Uber atau Lyft.
Sementara untuk perjalanan jarak jauh, akan setara dengan biaya bepergian dengan pesawat kelas ekonomi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Taksi Terbang Bakal Ada di Dunia Nyata, Diluncurkan 2025 Ini Perkiraan Tarifnya