TRIBUNTRAVEL.COM - Sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri akan digelar di kantor Kementerian Agama di Jakarta Pusat petang ini, Senin (3/6/2019).
Dilaporkan Kompas.com, kegiatan sidang isbat itu diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi (falak) oleh pakar astronomi.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Maghrib kemudian dilakukan sidang tertutup.
Sebelumnya, Kemenag telah memantau hilal di 105 titik di seluruh Indonesia.
Keputusan pasti jatuhnya Hari Raya Idul Fitri akan diumumkan dalam jumpa pers usai sidang isbat digelar.
Meski waktu Lebaran di Indonesia masih belum pasti, namun sejumlah negara lain telah menetapkan tanggal pasti.
Berikut tiga negara yang telah menetapkan waktu Idul Fitri:
1. Uni Emirat Arab (UAE)

Ebrahim Al Jarwan, Pengawas Umum di Planetarium Sharjah mengatakan, menurut perhitungan astronomi, Idul Fitri di UAE diperkirakan akan jatuh pada 5 Juni.
"Akan ada kesulitan dalam mengamati bulan setelah matahari terbenam pada 3 Juni," kata Al Jarwan dikutip dari Gulf News.
Menurutnya, penampakan bulan akan terlihat dengan jelas pada esok hari, Selasa (4/6/2019).
2. Pakistan

Menteri Federal untuk Sains dan Teknologi Chaudhry Fawad Hussain mengatakan, Idul Fitri di Pakistan akan dirayakan pada 5 Juni, diwartakan Khaleej Times.
Penentuan ini berdasarkan kalender bulan yang dirilis melalui situs web pengamatan bulan pertama di negara itu.
3. Australia

Dilaporkan Khaleej Times, Dewan Imam Nasional Australia mengumumkan hari pertama Idul Fitri, sehingga Australia menjadi negara pertama yang membuat pengumuman.
Idul Fitri di Australia akan dirayakan pada 5 Juni.
Informasi ini disampaikan Dewan Imam Nasional Australia melalui unggahan dalan media sosial Facebook.
Dalam unggahan tersebut tertulis, 4 Juni akan menjadi hari ke-30 Ramadan.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)