Breaking News:

Lebaran 2019

Mencoba 4 Varian Telur Asin Khas Brebes yang Sering Jadi Incaran Pemudik

Telur asin selalu menjadi incaran pengguna jalan yang melintas wilayah di ujung barat Jawa Tengah itu, terlebih saat arus mudik dan arus balik Lebaran

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Pedagang berjualan telur asin di Jalan Diponogoro, Brebes, Jawa Tengah. Jelang arus mudik, produsen meningkatkan produksi telur asin sekitar 400 persen dari hari biasa. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Telur asin yang menjadi kuliner khas Kabupaten Brebes sudah dikenal kalangan luas.

Telur asin selalu menjadi incaran pengguna jalan yang melintas wilayah di ujung barat Jawa Tengah itu, terlebih saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Pengrajin dan penjual telur asin di Kabupaten Brebes tersebar di berbagai lokasi sepanjang jalur Pantura.

TONTON JUGA


Mulai dari Losari yang berbatasan dengan Cirebon, Jawa Barat, hingga Kaligangsa yang berbatasan dengan Kota Tegal.

Bahkan, telur asin juga dijual beberapa daerah lain di luar Brebes.

Kendati demikian, tidak semua telur asin merupakan produk asli buatan warga Brebes.

Kelezatan kuliner telur asin Brebes dikenal dari kuning telurnya yang masir (berminyak).

Sehingga kuliner tersebut selalu menjadi buruan untuk oleh-oleh.

Untuk menjaga cita rasanya yang masir tetap terjaga, pengrajin telur asin di Brebes secara turun-temurun mempunyai cara khusus dalam proses pengasinannya.

2 dari 4 halaman

Yaitu menggunakan serbuk bata merah dan garam oven beryodium.

"Jadi lebih gurih dan berminyak," kata pengrajin telur asin di Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, Didit Aryanto, Jumat (31/5/2019).

Ada empat varian rasa kuliner telur asin asli Brebes.

Yaitu original, panggang, pindang, dan asap.

Proses pembuatan keempat varian tersebut hampir sama, hanya bumbu dan tambahan bahan untuk membedakan di tiap variannya.

Didit menuturkan, telur asin original hanya melalui proses perebusan dalam jangka waktu tertentu setelah dilakukan proses pengasinan.

Untuk varian lainnya, mereka menambahkan proses lanjutan pada telur yang sudah diasinkan.

"Untuk telur asin panggang, setelah direbus, telur kemudian dioven hingga kadar air berkurang," ucapnya.

Sama halnya dengan telur asin panggang, pada proses pembuatan telur asin pindang juga diawali dengan perebusan telur dahulu yang sudah diolesi bumbu rempah-rempah.

Di antaranya daun salam, lengkuas, kunyit dan daun sereh yang dihaluskan agar rasanya berbeda-beda.

3 dari 4 halaman

Setelah itu telur kemudian dimasukkan mesin oven.

Sedangkan untuk varian telur asin asap, tahapannya yakni setelah telur direbus, kemudian dimasukkan ke dalam kotak besi yang di bawahnya sudah menyala bara api dari batok kelapa.

Varian ini terlihat paling coklat kehitaman dan mengkilap.

Cita rasa telur asin asap lebih kering dan ada rasa sangit atau smooky.

"Untuk telur asin asap, kami pakai batok sebagai bara apinya. Rasanya ada sangit smooky-nya," paparnya.

Seorang penjual telur asin asli Brebes, Kartowi (50) mengatakan, seluruh varian telur asin disediakannya di kios yang berdiri di tepi jalan Pantura agar banyak pilihan bagi pembeli.

Hanya saja dari pengalamannya, mayoritas pembeli lebih menyukai telur asin original.

"Ada yang beli varian original, panggang, asap juga. Tapi kebanyakan pembeli itu mencari yang original. Mungkin karena sudah terbiasa," katanya.

Dalam seminggu, lanjutnya, dirinya minimal enam kali kulakan telur asin dari pengrajin secara langsung.

Menjelang Lebaran ini, dirinya pun menambah stok agar tidak kehabisan saat diburu pemudik.

4 dari 4 halaman

"Meski kondisi sekarang sudah berbeda karena ada jalan tol, tetap persiapan nambah stok," jelasnya.

Meskipun demikian dia meyakini, tidak semua pemudik akan masuk jalan tol yang sengaja disiapkan untuk mempercepat perjalanan.

"Saya yakin arus pemudik terpecah di jalan tol dan Pantura. Tidak mungkin orang masuk tol semua. Kalau saya kan arah dagangannya ke arah Jakarta. Nanti akan banyak terjual saat arus balik," tandasnya.

Untuk harga, Kartowi tidak mencari keuntungan dengan menaikkannya.

Harga yang dipatok saat Lebaran ini sama dengan hari-hari biasa.

Telur asin original dibanderol Rp 3.300 per butir.

Untuk telur asin varian panggang, asap dan pindang Rp 3.500 per butir.

7 Tempat Wisata di Bali yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga saat Lebaran

Resep Opor Ayam Pedas yang Cocok Disajikan sebagai Menu Lebaran

Mulai Hari ini Tarif Tiket Masuk Kawasan Gunung Bromo dan Semeru Naik

Update Info Prakiraan Cuaca Hari ini, Sabtu 1 Juni 2019 di 33 Kota Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Kembali Dikeluhkan, Kupang-Jakarta Tembus Rp 9,3 Juta

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mengenal Empat Varian Telur Asin Khas Brebes, Buah Tangan yang Selalu Jadi Incaran Pemudik

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Telur Asin Khas BrebespemudikBrebes Pelabuhan Gilimanuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved