TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial saat ini membuat informasi cepat menyebar ke penjuru Indonesia.
Satu kabar yang menjadi perhatian masyarakat Indonesia adalah mahalnya tiket pesawat Garuda Indonesia.
Menurut informasi yang heboh tersebut harga tiket penerbangan Garuda Indonesia dihargai Rp 21 juta.
Mahalnya harga tiket di Indonesia memang jadi kabar yang menyedihkan untuk para traveler.
Bahkan, tiket pesawat untuk mudik lebaran juga mahal menurut beberapa pemudik.
Harga tiket seharga Rp 21 juta tersebut muncul di palform penjualan tiket online seperti Tiket.com dan Traveloka.
Sufintri Rahayu, Public Relations Director Traveloka dalam siaran pers yang diterima TribunTravel.com, Kamis (30/5/2019), menjelaskan kalau harga tersebut adalah kelas bisnis.
Tonton juga:
Kelas bisnis memang dihargai lebih mahal dibandingkan tiket ekonomi.
Menurut Sufintri Rahayu, tiket kelas ekonomi sudah habis.
"Kami juga mengimbau dan mengedukasi masyarakat untuk jeli meneliti pembelian. Pemilihan pesawat sangat mudah sekali diatur sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen," kata Sufintri Rahayu.
Sufintri Rahayu menghimbau konsumen untuk memastikan elas penerbangan yang dicari sesuai dengan keinginan. Misal, jika ingin mencari kelas ekonomi, maka pada laman awal pencarian dapat memilih kelas ekonomi.
Dia juga menyebutkan cara memilih penerbangan langsung atau direct flight.
Berikut cara mudah melakukan filter daftar maskapai dan memilih penerbangan langsung:
1. Setelah menentukan tujuan, tanggal bepergian, dan kelas penerbangan, halaman akan menampilkan hasil pencarian. Lalu, pilih menu filter.
2. Pada bagian ‘Transit’, pilih menu ‘Langsung’, untuk hanya menampilkan penerbangan langsung.
3. Klik ‘Pilih Penerbangan’
4. Laman akan menampilkan hasil pencarian daftar maskapai dengan penerbangan langsung
Ia juga menyarankan konsumen untuk melakukan pengecekan berkala.
"Harga dan ketersediaan stok tiket sendiri sifatnya dapat terus berubah secara real-time, untuk itu kami juga menyarankan pengguna kami untuk dapat melakukan pengecekan terus secara berkala, dan mengatur fitur Price Alert yang tersedia di platform kami, terutama di saat-saat peak season seperti sekarang ini," imbuhnya.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)