TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand ditunda setengah jam setelah salah satu penumpangnya berbaring di aerobridge untuk menghentikan pesawat lepas landas.
Diwartakan Bangkok Post, 160 penumpang dalam penerbangan Spring Airlines 9C8892 menuju Shanghai harus menunggu tertunda akibat kelakuan satu penumpangnya.
Seorang ibu dilaporkan berbaring di aerobridge atau garbarata untuk mencegah pesawat lepas landas.
Ibu ini nekat melakukan hal tersebut karena menunggu putrinya yang masih berbelanja di dalam bandara.
Penerbangan akhirnya lepas landas setelah ibu dan putrinya itu untuk beralih ke penerbangan lain.
Video kejadian ini beredar di media sosial China.
Menurut Bangkok Post, banyak netizen setempat mengutuk perilaku tersebut dan menuntut organisasi penerbangan untuk membuat daftar hitam kedua orang tersebut.
Tonton juga:
Dikutip dari Insider, sebuah video memperlihatkan seorang pramugari mencoba menjelaskan situasi kepada para penumpang yang tampak jengkel.
Para penumpang mempertanyakan cara maskapai menangani masalah tersebut.

Pada satu adegan dalam video, terlihat seorang wanita duduk di lantai aerobridge dengan seorang karyawan maskapai berdiri di dekatnya.
Baca juga:
• 4 Insiden Penerbangan Ini Perlihatkan Beda Perilaku Penumpang Asia dan Barat di Pesawat
• Bandara Internasional Adisutjipto Akan Siapkan 22 Penerbangan Tambahan untuk Mudik Lebaran
• Jelang Mudik Lebaran, Sriwijaya Air Buka Tiga Rute Penerbangan Baru

Akhirnya pesawat ini mendarat di Shanghai pada jam 9.14 pagi, lebih dari satu jam di belakang jadwal.
Diwartakan DailyMail, maskapai yang berbasis di Shanghai, Spring Airlines mengonfirmasi penerbangan itu akan membawa 162 penumpang, termasuk dua penumpang yang gagal berangkat.
Juru bicara Spring Airlines mengatakan seorang penumpang yang naik pesawat itu emosional dan berusaha menghalangi manajer kabin untuk menutup pintu.
Penumpang itu juga mengklaim putrinya memanggil polisi bandara untuk meminta penerbangan menunggu.
Anak perempuan itu mengatakan kepada polisi dia meninggalkan barang bawaan di pesawat.
Spring Airlines mengutuk perilaku penumpang yang 'tidak beradab', sedangkan warganet mendesak otoritas pariwisata untuk memasukkan mereka ke daftar hitam.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)