TRIBUNTRAVEL.COM - Sementara di banyak belahan dunia, anak-anak meninggalkan rumah masa kecil mereka pada saat mereka berusia 18 tahun.
Namun ada beberapa budaya di mana anak-anak tinggal bersama keluarga mereka sampai dewasa dan menikmati ikatan yang erat dengan orang tua mereka, termasuk budaya Filipina.
Adalah umum untuk melihat banyak orang Filipina memilih tinggal bersama orang tua mereka bahkan ketika mereka sudah memiliki keluarga sendiri.
Jadi, ketika seseorang mempermalukan Yoshke Dimen karena menjadi "lelaki dewasa yang selalu bepergian dengan ibunya", dia sama sekali tidak merasa terhina.

• Demi Koneksi Internet, Guru di Filipina Rela Mendaki Gunung
Dia tahu apa yang dia lakukan itu benar dan yang paling penting, itu yang membuat ibunya bahagia.
TONTON JUGA
Dikenal sebagai "The Poor Traveller", blogger Filipina ini berbagi pemikirannya tentang apa yang harus dilakukan semua orang setelah menjadi sukses di masa depan.

• Ratu Kecantikan Filipina Pakai Gaun yang Dibuat Narapidana
“Aku ingat perjalanan pertama kita bersama. Di tengah perjalanan kereta gantung kami di Hong Kong, ibuku meneteskan air mata. Ketika ditanya, dia bilang dia tidak pernah berharap bisa bepergian ke luar negeri, ”jelasnya seperti dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my.
"Kau tahu, ibuku tumbuh dalam keluarga yang miskin."
Menurut blog-nya di "The Poor Traveler", ibunya hanya belajar sampai kelas 6 karena kakek-neneknya terlalu miskin untuk mengirim semua anak mereka ke sekolah menengah.

• Tak Kenal Rasa Takut, Ayah Asal Filipina Ini Nekat Gigit Kaki Buaya yang Menyerang Putranya
“Seseorang harus tinggal di rumah dan membantu mereka bekerja. Sayangnya untuk ibuku, itu dia. Dia selalu menghargai pendidikan, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan, ”katanya.
Karena kemiskinannya, ibunya bertekad untuk mengirim semua anaknya ke universitas.
Jadi, ketika dia lulus dari perguruan tinggi dan mendapat pekerjaan, dia berjanji akan membawa ibunya bepergian setiap tahun.

• Tak Mampu Beli Penghapus, Bocah Asal Filipina Ini Pilih Gunakan Sandal Karet
"Dia belum pernah bepergian jauh, jadi saya berjanji pada diri sendiri bahwa ketika saya mulai berpenghasilan baik, saya akan bepergian dengannya setiap tahun," tambahnya.
Sejauh ini, ibu dan anak ini telah melakukan perjalanan ke Hong Kong, Jepang, Singapura, Makau, Boracay, dan baru-baru ini, Australia.

• Gamer Asal AS Ini Rela Terbang ke Filipina Demi Nikahi Gadis yang Ditemuinya dalam Game
Karena kisahnya menjadi viral, banyak netizen lainnya mengambil inspirasi darinya dengan beberapa orang bahkan bercanda tentang memulai sebuah klub "anak-anak dewasa yang bepergian dengan orang tua"!
Bagaimana menurutmu?
Sudahkah kamu meluangkan waktu sejenak untuk mengajak orang tuamu berlibur bersama?
• Seorang Pria Tewas Diserang Hiu saat Berenang di Lepas Pantai Pulau Maui
• Rekomendasi 5 Tempat Makan Enak Murah di Jakarta untuk Sahur
• 5 Hotel di Jakarta yang Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat
• 6 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Menginap di Hotel
• 7 Tempat Wisata yang Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran di Blitar
TribunTravel/Ambar Purwaningrum