TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sedang berkunjung atau berencana berkunjung ke Kota Surakarta atau Solo?
Jika iya, maka tak ada salahnya traveler berkunjung ke sebuah pasar legendaris di Kota Batik ini, yakni Pasar Gede Hardjonagoro.
Di pasar ini, traveler tak hanya akan menemukan penjual sayur-sayuran, buah-buahan, alat dapur, dan lain sebagainya.
Di Pasar Gede, banyak pula yang menjual kuliner khas tradisional Kota Solo yang kini mungkin jarang ditemukan.
Satu di antaranya adalah brambang asem.
Brambang asem memang satu di antara kuliner khas Solo yang mungkin sering dicari para turis ketika berkunjung ke kota ini.
Hal ini disampaikan oleh Yu Sum, seorang penjual brambang asem di Pasar Gede.
Menurutnya, selain jajan pasar dan es dawet telasih, brambang asem menjadi kuliner yang sering dicari karena rasanya yang enak dengan bumbu pedas manisnya.
"Selain lenjongan (jajan pasar), brambang asem juga banyak (yang cari)," ujarnya saat ditemui Tribunnews, Selasa (30/4/2019).
Menurut Yu Sum, meskipun menjadi favorit para turis, brambang asem mulai jarang ditemukan.
Hal ini menurutnya, karena sulitnya mencari daun ubi jalar di sekitaran Solo.
Bagi traveler yang belum mengetahui brambang asem, kuliner ini adalah makanan yang dibuat dari daun ubi jalar (atau biasanya disebut jelegor) yang direbus.
Setelah itu, daun ubi jalar yang sudah direbus kemudian diberi saus pedas manis yang bumbunya dibuat dari asam, gula jawa, cabai, dan terasi.
Brambang asem ini biasanya juga ditambahi tempe gembos bacem sebagai lauk dan pelengkapnya.
Yu Sum menjual satu porsi brambang asem dengan harga Rp 5 ribu saja.
Bagaimana? Traveler tertarik mencobanya?
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Berkunjung ke Solo, Jangan Lupa Coba Brambang Asem, Kuliner Khas dengan Rasa Pedas dan Manis.