Intip Perkembangan Fashion Anak Muda Jakarta dari Era 70 an sampai 2019

TRIBUNTRAVEL.COM - Kalo kata Malcolm Barnard, etimologi kata fashion terkait dengan bahasa Latin, factio artinya "membuat".

Karena itu, arti asli fesyen itu adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan seseorang.

Tapi kalo dilihat sekarang, terjadi penyempitan makna dari fesyen.

Fesyen sebagai sesuatu yang dikenakan seseorang, khususnya pakaian beserta aksesorinya.

Kalo kita lihat perkembangan fashion di Jakarta dari tahun ke tahun saat ini, kita bisa melihat seberapa signifikan perubahannya (dalam artian bagus) kita juga bisa melihat seberapa banyak designer hebat di indonesia saat ini terutama di Jakarta, dari pakaian yang kisaran harga Rp5 juta ke atas sampai Rp300 ribu ke bawah, sangat banyak pilihan saat ini untuk terlihat keren, dan beberapa orang bilang fashion itu pengulangan, setuju nggak guys? Lets see!

70s

Koes Plus saat manggung tahun 1973. (Dok. Denny Sakrie)

Terlihat jelas gaya anak 70an di Jakarta kaya menggunakan kemeja lengan panjang dan celana cutbray, karena di tahun itu beberapa orang indonesia masih ter-influence dengan band band dari barat seperti The Beatles, Led Zeppelin, Rolling Stones dan masih banyak lagi.

TONTON JUGA

80s

Warung Kopi Prambors. (Foto Dokumentasi Warkop)

Nah di tahun ini banyak orang bilang “tahun tanggung” karena perbedaan fashionnya nggak terlalu terlihat dari tahun 70an, tapi tenang, di tahun 80an mereka banyak membuat trend rambut rambut baru, seperti kribo ala Ahmad Albar atau bob ala Desi Ratnasari, banyak pilihan nihh!

90s

Majalah HAI 90-an (Herman Wahyudhi)