TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Sebagai pasar grosir tekstil terbesar, Pasar Tanah Abang tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan dari kota Jakarta saja, melainkan juga wisatawan mancanegara.
Di Pasar Tanah Abang, traveler bisa menjumpai aneka produk teksil mulai dari busana seperti pakaian muslim, baju batik, kerudung, mukena, busana hajian, pakaian anak-anak.
Ada juga perlengkapan rumah tangga, dari spring bed, gorden, seprai, handuk, hingga keset.
Kemudian, di sana juga banyak aksesoris yang dijajakan, seperti kalung, gesper, gelang, bros.
Bagi traveler yang ingin berwisata belanja di Tanah Abang, bisa menyimak beberapa tips berikut ini:
1. Pilih waktu yang tepat untuk belanja

Tips pertama bagi traveler yang ingin wisata belanja di Tanah Abang adalah memilih waktu yang tepat untuk belanja.
Karena Pasar Tanah Abang mulai beroperasi sejak pagi hingga sore hari, maka traveler bisa datang sejak pagi hari.
Biasanya di pagi hari, masih banyak pedagang yang memberikan potongan harga sebagai penglaris pertama.
Tonton juga:
Selain itu, pastikan traveler tidak datang terlalu sore, seperti datang pada pukul 15.00 WIB, karena banyak toko yang bersiap untuk sudah tutup.
Rata-rata para pedagang Pasar Tanah Abang akan menutup tokonya mulai pukul 16.00 WIB.
Jika tidak ingin terlalu berdesakan saat berbelanja, maka sebaiknya jangan datang di akhir pekan.
Datanglah di hari biasa dari Senin hingga Jumat.
• 5 Fakta Tentang Nastar, Kue Berisi Selai Nanas yang Sering Disajikan saat Lebaran
• Resep Es Soda Gembira, Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Menyegarkan
• Selain Kastengel, Coba 5 Resep Kue Kering Unik Lebaran Berikut
2. Buat daftar belanjaan

Tips berikutnya, sebelum traveler pergi, ada baiknya membuat daftar belanja terlebih dahulu dan memastikan barang apa saja yang akan dibeli.
Karena yang perlu traveler ketahui, Pasar Tanah Abang memiliki blok yang cukup luas, sehingga pastikan traveler tahu apa yang akan dibeli agar tidak menghabiskan banyak waktu.
3. Siapkan uang tunai

Rata-rata penjual di Tanah Abang tidak menyediakan mesin untuk debit atau kredit.
Pembeli harus menyiapkan uang tunai untuk transaksi pembayaran.
Perlu diingat, jangan membawa uang tunai terlalu banyak.
Jika habis, traveler masih bisa mengambil uang lagi sebab banyak pula gerai ATM di sana.
4. Bawa tas kecil dan tetap berhati-hati

Ketika niat berbelanja di Pasar Tanah Abang, sebaiknya menggunakan tas kecil, sehingga tidak harus membawa banyak barang.
Bawalah barang-barang yang penting saja.
Seperti halnya dompet, buku catatan kecil, dan ponsel.
Selain itu, sebaiknya simpan tas kecil di bagian depan, jangan di bagian belakang badan.
Sebab, harus berhati-hati dari intaian copet yang berlalu lalang di pasar.
5. Kenakan pakaian yang nyaman

Tujuan dari menggunakan pakaian yang nyaman sat wisata belanja di Tanah Abang adalah agar traveler tidak repot dan merasa panas saat berbelanja.
Walaupun kondisi beberapa gedung di Pasar Tanah Abang sudah menggunakan AC, namun ada baiknya traveler menggunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun.
6. Bawa tas belanja

Jika traveler hanya berbelanja dalam jumlah kecil, bukan grosiran, ada baiknya membawa tas belanja yang terbuat dari kain.
Biasanya saat belanja, barang pembelian akan ditaruh di kantong plastik ukuran kecil.
Tentu saja susah untuk membawanya setelah menempuk banyak.
Oleh karena itu, taruh belanjaan traveler di tas belanja untuk memudahkan membawa barang-barang belanjaan.
7. Jangan lupa makan

Karena banyaknya barang yang dijajakan di Pasar Tanah Abang, bisa membuat traveler untuk lupa makan.
Bagi traveler yang ingin mencari makan, tidak perlu khawatir, di sekitaran Pasar Tanah Abang banyak penjual makanan.
Mulai dari restoran hingga makanan yang dijual pedagang kaki lima seperti nasi, mi, hingga bakso yang dapat dinikmati.
Untuk traveler yang berbelanja di blok A dan B bisa pilih makanan yang ada di foodcourt gedung tersebut.
8. Tawar sewajarnya
Proses tawar menawar memang diperbolehkan saat berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Lakukan tawar menawar jika memang traveler yakin untuk membeli.
Bila traveler hanya ingin sekadar tahu harganya, traveler dapat menanyakannya.
Bila pedagang memaksa untuk traveler menawar, bilang saja bahwa traveler ingin lihat-lihat terlebih dahulu.
Pedagang biasanya kesal jika traveler sudah menawar dan mendapatkan harga terbaik namun tidak membeli.
9. Jalin hubungan baik dengan penjual
Ketika berbelanja di Pasar Tanah Abang tidak luput dari proses tawar menawar.
Setelah proses tawar menawar selesai, traveler bisa bertukar nomer dengan pedagang di sana untuk sekedar bersilaturahmi atau untuk mendapatkan informasi soal barang yang baru dirilis.
Biasanya, ketika penjual sudah berhubungan baik dengan pembeli, mereka akan memberikan potongan harga lebih besar atau memberikan bonus kepada pembeli.
10. Gunakan transportasi umum
Kawasan Pasar Tanah Abang sehari-hari nampak lebih macet ketimbang daerah-daerah lainnya.
Maka dari itu ada baiknya jika traveler menggunakan transportasi umum untuk menjangkau Pasar Tanah Abang.
Memilih transportasi umum lebih baik dibandingkan menggunakan kendaran pribadi dan terjebak macet hanya karena mencari tempat parkir.
• Belanja Murah? Pergilah ke Tanah Abang, Pusat Grosir Pakaian Terbesar di Asia Tenggara
• Berwisata ke Monas? Lakukan 8 Aktivitas Menarik Ini
• Ini Cara Membeli Tiket MRT Jakarta, Simak Juga Rute dan Tarifnya
• 5 Hotel Murah di Sekitar Jalur MRT Jakarta, Tarif Mulai Rp 300 Ribuan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)