Breaking News:

Pemudik Kapal Laut Diprediksi Naik 4,8 Persen di Mudik Lebaran 2019

Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut diprediksi meningkat di tahun ini. Peningkatan tersebut diprediksi mencapai 4,8 persen.

Tribun jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi Mudik Kapal Laut 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut diprediksi meningkat di tahun ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan, peningkatan tersebut diprediksi mencapai 4,8 persen.

Diprediksi, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut naik dari tahun 2018 yang berjumlah 1,8 juta menjadi 1,9 juta di tahun ini.

"(Pemudik) Angkutan Lebaran tahun 2019 akan terjadi peningkatan 4,8 persen. Suatu jumlah yang besar di mana tahun 2018 berjumlah 1,8 juta, di tahun ini diharapkan menjadi 1,9 juta orang," kata Budi, Senin (20/5/2019) di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Prediksi terkait peningkatan itu, lanjut Budi, bisa saja bertambah seiring mendekati Lebaran.

Sebab, lanjut Budi, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan laut bertambah pada tahun ini.

"Bahkan kalau dilihat dari minat saudara kita yang mudik ini bisa meningkat lebih besar. Oleh karenanya harus dilakukan dengan baik, tertib, dan nyaman," kata Budi.

Prediksi peningkatan jumlah pemudik dengan angkutan laut tidak terlepas dari kenaikan harga tiket pesawat.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Hermanta menganggap, masyarakat di tahun ini banyak yang beralih menggunakan angkutan laut.

"Tiket pesawat kan mahal, jadi ada pengalihan moda transportasi," kata Hermanta.

Pemudik dinilainya cenderung memilih moda transportasi dengan harga terjangkau meskipun waktu tempuhnya lebih lama.

2 dari 3 halaman

Karenanya, mudik menggunakan kapal laut menjadi lebih diminati daripada pesawat.

"Orang pilih yang murah walaupun lebih lama. Jumlah (kenaikan 4,8 persen) ini atas prediksi di luar gejolak harga tiket pesawat," ucap Hermanta.

PT. KAI Sediakan 957.282 Kursi

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro meninjau pelayanan Kereta Api Indonesia (KAI) menjelang natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Stasiun Senen, hari ini, Sabtu (22/12/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyiapkan 78 kereta api untuk melayani masyarakat yang ingin mudik dalam Lebaran 2019.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menyebut, jumlah tersebut terdiri dari kereta reguler dan beberapa kereta tambahan.

"Kami siapkan saat ini 58 kereta api reguler di Daop 1 dan selama angkutan lebaran ini kami juga mengoperasikan 28 kereta api tambahan," ucapnya kepada awak media, Senin (20/5/2019).

Dikatakan Dadan, jumlah tersebut mampu menampung 957.282 orang yang ingin mudik menggunakan moda transportasi kereta api.

"Total ketersedian kursi ini meningkat enam persen dibanding tahun lalu," ujarnya di Hotel Luminor, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Dijelaskan Dadan, meski jumlah kereta api yang disediakan sama seperti tahun lalu, namun PT. KAI Persero bisa meningkatkan jumlah ketersediaan kursi dengan menambah jumlah gerbong dalam satu rangkaian kereta.

"Tadinya satu rangkaian kereta hanya 10 gerbong dan saat ini kami tambah jadi 14 gerbong," kata Dadan.

3 dari 3 halaman

"Kereta bisnis ada 64 tempat duduk, sekarang jadi kelas ekonomi bisnis dengan 80 tempat duduk," tambahnya menjelaskan.

Untuk diketahui, musim mudik Lebaran 2019 sendiri dimulai sejak tanggal 26 Mei sampai 16 Juni 2019.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Laut Pada Mudik 2019 Diprediksi Naik 4,8 Persen

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Lebaran 2019Pemudik Kapal Laut
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved