Breaking News:

4 Dampak Negatif Bagi Tubuh sering Konsumsi Minuman Energi saat Buka Puasa

Energy Drink kerap menjadi minuman saat berbuka puasa untuk sebagian orang. Simak empat dampak negatif bagi tubuh terlalu sering minum minuman energi.

Istimewa
Minuman Berenergi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Minuman energi kerap menjadi minuman saat berbuka puasa untuk sebagian orang.

Beragam produk energy drink mengklaim bahwa produknya dapat menjaga ketahanan tubuh selama berpuasa.

Namun, karena tingginya kandungan kafein dan gula dalam minuman energy drink ada beberapa efek bagi tubuh yang mungkin bisa terjadi.

Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, simak beragam efek yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi minuman energi saat berbuka puasa.

1. Tubuh Lemas

Minuman Berenergi
Minuman Berenergi (Ist)

Setelah 10 menit meminum minuman energi saat berbuka puasa, kafein akan memasuki aliran darah dan meningkatkan denyut jantung.

Kemudian, 15-45 menit setelahnya, kadar kafein akan terus meningkat sehingga kamu lebih waspada, mudah berkonsentrasi, dan merasa gembira.

Namun, efek ini tidak bertahan lama, satu jam setelah mengonsumsi minuman energi, level energi akan mulai menurun.

Sehingga tubuh kamu akan merasa lelah saat melakukan kegiatan atau beribadah.

Tonton juga:

2 dari 3 halaman

2. Sering Buang Air Kecil

Minuman berenergi memiliki efek diuretik, yang berarti memicu produksi urine.

Konsumsi minuman berenergi saat buka puasa akan membuatmu lebih sering buang air kecil.

Sehingga, tanpa disadari kondisi ini dapat mengakibatkan dehidrasi ringan.

Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup seperti biasanya. Maka dari itu, Anda perlu cermat dalam memilih minuman untuk berbuka puasa.

Bukannya mengganti cairan tubuh yang hilang, memilih minuman seperti kopi, teh, dan energy drink untuk buka puasa justru bisa memberikan efek sebaliknya.

3. Tubuh Tidak Nyaman

Ilustrasi
Ilustrasi (familydoctor.org)

Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2018, konsumsi minuman energi dalam jumlah banyak menyebabkan jantung berdebar, nyeri dada, badan lesu, serta insomnia.

Efek negatif energy drink dapat berlangsung selama tiga jam setelah kamu buka puasa atau meminumnya.

Dampak yang paling terasa adalah sulit tidur, padahal kamu harus tidur cukup sebelum bangun untuk sahur pada keesokan harinya.

3 dari 3 halaman

4. Tubuh Tidak Mendapat Energi yang Cukup

Kandungan taurin dan L-karnitin pada energy drink memang berperan dalam metabolisme energi, tapi kedua asam amino ini tidak dapat meningkatkan produksinya.

Kandungan gula yang amat tinggi pada minuman energi juga tidak baik bagi kesehatan.

Mengonsumsi minuman ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, hingga diabetes.

Minuman terbaik untuk buka puasa haruslah bermanfaat bagi kesehatan, dan minuman energi bukan salah satunya.

Pilihlah minuman yang lebih menyehatkan seperti air putih atau jus buah tanpa pemanis tambahan.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
buka puasa Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved