TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Kota Lama dipastikan bisa menjadi satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat libur Lebaran nanti.
Meski proyek revitalisasi Kawasan Kota Lama saat ini masih berjalan.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L), Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan, proyek revitalisasi tahap I Kawasan Kota Lama sudah rampung pada Mei ini.
"Tahap pertama sudah hampir selesai. Ada sebagian yang masih finishing kecil-kecil. Jalan-jalan utama diprioritaskan dan akan selesai Mei ini sehingga libur lebaran nanti Kota Lama sudah bisa dikunjungi. Nanti, setelah lebaran ada lelang paket II untuk menyelesaikan kawasan Kota Lama," tutur Ita, sapaan Ketua BPK2L, Rabu (15/5).
Ita menegaskan, pihak proyek maupun pemerintah akan sama-sama bekerja keras agar Kota Lama bisa menjadi destinasi wisata saat lebaran nanti. Proyek akan mengebut agar paket I bisa rampung sebelum lebaran dan pemerintah akan menyiapkan hal yang dapat menarik wisatawan.
Menyambut libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal menghadirkan Galeri Industri Kreatif yang menempati Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Rencananya, Galeri Industri Krratif tersebut akan diresmikan pada bulan Puasa ini, sehingga pada libur lebaran para pengunjung bisa menikmati berbagai sajian yang ada di Galeri Industri Kreatif. Berbagai kuliner, furnitur, fashion, handicraft, dan barang antik akan dihadirkan di Galeri Industri Kreatif.
"Nanti rencana tanggal 25 Mei kami soft launching dulu karena memang ini untuk persiapan menjelang lebaran dan setelah lebaran. Kota lama saat lebaran pasti akan ramai, sehingga ini momen yang tepat untuk launching," ujar Ita.
Hadirnya Galeri Industri Kreatif, menurut Ita, akan menambah daya tarik wisata sehingga orang tidak hanya berjalan-jalan di seputar Kota Lama, namun bisa membeli oleh-oleh di Kawasan Kota Lama.
"Nantinya orang mau cari furnitur bisa, handicraft, mau kuliner kering untuk oleh-oleh juga ada," sebutnya.
Tidak hanya Galeri Industri Kreatif, beberapa destinasi lain di Kota Lama juga sudah bersiap menyambut libur Lebaran, seperti Semarang Art Gallery.
Manager Semarang Art Gallery, Wisnu Barata mengatakan, pada libur Lebaran nanti, karya-karya seni koleksi Semarang Gallery akan dipamerkan. Selain itu, usai lebaran, pihaknya juga akan menggelar pameran karya milik seorang penulis Goenawan Mohamad (GM). Adapun jenis karyanya berupa lukisan-lukisan dan puisi-puisi.
"Rencananya kan karya GM akan kami pamerkan tanggal 18 Mei ini, namun karena jalan akses menuju Gallery Semarang ada renovasi jadi diundur setelah Lebaran. Kami pajang selama satu bulan," jelasnya.
Aplikasi
Pemkot Semarang baru saja meluncurkan aplikasi berbasis android yakni 'Kota Lama Semarang', Senin (13/5) lalu. Aplikasi ini berisi informasi sejarah dan keunikan bangunan-bangunan yang ada di Kota Lama.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Penataaan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Nik Sutiyani, mengatakan, setiap bangunan cagar budaya yang ada di Kota Lama telah dilengkapi barcode. Pengunjung tinggal mengunduh aplikasi Kota Lama Semarang di Google Play Store lalu melakukan scane barcode untuk mengetahui informasi bangunan yang dikehendaki.
"Dengan aplikasi ini, pengunjung bisa mengakses info bangunan, isinya apa, tahun berapa dibangun, fungsinya apa, arsitekturnya siapa, informasi komplit," terang Nik.
Dalam aplikasi tersebut, Nik telah memasukan informasi lengkap 116 bangunan cagar budaya yang ada di Kota Lama.
Menurutnya, adanya aplikasi ini akan lebih mempermudah pemandu wisata dalam menjelaskan tentang bangunan Kota Lama dan mempermudah pengunjung menerima dan memahami informasi tersebut. Hadirnya aplikasi ini juga turut mendukung Kota Semarang sebagai Kota Smart City.
"Jadi, pengunjung tidak usah menenteng-nenteng buku tentang sejarah Kota Lama. Sebagai kota Smart City, kami mencoba paperles," ujarnya.
Tidak hanya menghadirkan aplikasi berbasis android saja, Nik menambahkan, Distaru memfasilitasi masyarakat Kota Lama dengan membuka Klinik Pengawasan Bangunan di Gedung Oudetrap.
Jika masyarakat pemilik bangunan Kota Lama membutuhkan konsultasi, petugas Distaru melayani tanpa masyarakat harus datang ke Balai Kota Semarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kota Lama Bisa Jadi Pilihan Liburan, Ini Aplikasinya