Breaking News:

8 Gaya Backpacker Menurut Penulis Perjalanan Wisata, Kamu Termasuk yang Mana?

Berikut gaya backpacker yang diamati selama bertahun-tahun oleh Matt, penulis perjalanan dan wisata

antholagroup.com
ILUSTRASI backpacker 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu selalu mendengar perbedaan antara turis dan backpacker.

Bahkan di antara backpacker, ada juga mengelompokkan tentang pelancong mana yang lebih baik.

Coba tengok di tempat-tempat penginapan mana pun, kamu akan menemukan berbagai pelancong lengkap dengan segala bawaan dan gaya berbeda.

Jadi siapa saja para backpacker?

Berikut gaya backpacker yang diamati selama bertahun-tahun oleh Matt, penulis perjalanan dan wisata seperti dikutip dari Nomadicmatt.com:

1. Traveler spiritual

Traveler spiritual biasanya berkulit putih, Barat, dan kadang-kadang beruisa muda.

Para pelancong spiritual datang untuk menemukan diri mereka sendiri.

Mereka menjelajahi agama dan adat setempat, menghabiskan waktu membaca buku-buku tentang agama Buddha, Kabbalah, atau yoga.

Para pelancong ini juga berbicara tentang betapa terhubungnya kehidupan.

2 dari 4 halaman

Mereka sudah melakukan ayahuasca di Amerika Selatan. Mereka sudah melakukan yoga di Bali dan hanya "looooooove" Tulum.

Mereka berusaha menemukan kedamaian batin, dan mempelajari beberapa tantra di antara pusat-pusat wisata di India.

Suku-suku pegunungan di Asia, atau dukun dunia, menjadi incarannya.

Para pelancong spiritual melupakan barang-barang milik mereka, kecuali komputer.

Perangkat itu mereka gunakan untuk menulis blog tentang makanan ringan sehat yang dimakannya.

Tulisan mereka juga untuk memberi tahu orang-orang betapa lebih bebasnya mereka sekarang setelah enam retret di Bali dan minum jus.

Backpacker ini biasanya ditemukan di Amerika Selatan, India, dan Asia Tenggara.

2. Hippie

Hippie mudah ditemakan dalam gaya busana celana nelayan, rambut gimbal, kalung bertumpuk melingkar di leher, dan memiliki aroma "Aku belum mandi dua hari".

Pengembara ini sering membaca buku usang tentang keadilan sosial.

3 dari 4 halaman

Wisatawan hippie menggunakan transportasi lokal, makan makanan lokal, dan berbicara tentang imperialisme budaya sambil menonton film Hollywood terbaru di Macbook.

Terkadang, mereka meminta uang untuk sampai ke tempat berikutnya.

Mereka biasanya menghindari sebagian besar tujuan wisata karena "Tempat itu terlalu komersial, Man."

Sebagian besar ditemukan di India atau negara berkembang lainnya (karena mereka tidak mampu di tempat lain).

3. The Gap Yearer

Traveler gap yearer biasanya kalangan mahasiswa, asal Inggris atau Australia.

Gaya backpacking ini cenderung melakukan perjalanan tepat satu tahun sebelum atau setelah lulus universitas.

Mereka mengikuti rute keliling dunia, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Australia.

Para pelancong yang suka menghabiskan waktunya berpesta, melihat atraksi-atraksi utama, tidur di asrama, dan cenderung bertahan pada jalur yang sulit.

Mereka keluar untuk bersenang-senang, bertemu wisatawan lain, dan pulang dengan beberapa cerita bagus sebelum mereka memulai karier mereka.

4 dari 4 halaman

4. Pesta

Kacamata hitam olahraga, celana pendek, sandal jepit, dan kaus bir Lao.

Para pelancong menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mabuk di setiap negara.

Sebagian besar hari mereka dihabiskan sepanjang malam sambil menghindari area keras dan cukup terang.

Anda mungkin akan melihat mereka masih di tempat tidur ketika Anda check in pukul 2 siang.

Tapi mereka yang datang pertama di bar setiap malam.

Mereka ini memantul dari satu pesta ke pesta lain.

Paling banyak ditemukan di tujuan pesta seperti Amsterdam, Thailand, Barcelona, dan Praha.

5. Pasangan

Pasangan ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka jalan-jalan, tur, dan melakukan kegiatan.

Mereka menghindari sebagian besar pesta backpacker dan cenderung tertarik pada pasangan lain atau pelancong yang lebih tua.

Versi yang lebih muda sering melewati rute yang berlawanan dan cenderung banyak berpesta.

6. The better traveler

Sambil menghirup minuman di tempat penginapan, pelancong ini akan memberi tahu Anda betapa tidak tulus dan munafik pelancong lainnya.

Namun, pelancong ini hanya turis yang berusaha menemukan budaya lokal.

Dia akan berbicara tentang pengalamannya menggunakan transportasi lokal, dan menghabiskan waktu tinggal di desa selama satu hari.

Mereka bercerita tentang kematian budaya lokal, globalisasi, dan bagaimana bepergian menjadi bagian dari dunianya.

Gaya pelancong ini ini ditemukan di penginapan di seluruh dunia.

7. Pelancong pengingat

Traveler melakukan perjalanan lama dan biasanya ke tujuan yang sama.

Dia akan memberi tahu Anda semua tentang Pesta Bulan Purnama dan bagaimana Laos ditemukan sekarang.

Pelancong ini akan menggambarkan saat dia satu-satunya orang di Kosta Rika atau berlayar di Amazon.

Ketika ditanya mengapa dia masih di sini jika dia sangat membencinya, dia akan dengan cepat mengubah topik pembicaraan.

Pelancong yang tertekan ini dapat ditemukan di tujuan yang sama yang katanya hancur sekarang.

8. The Digital Nomad

Traveler flashpackosaurus telah berevolusi menjadi gaya baru yang disebut nomadosaurus digital.

Mereka selalu online untuk mengabarkan perjalanan mereka.

Para pelancong ini sering berkelompok dengan orang lain di tempat-tempat seperti Bali, Chiang Mai, atau Medellín.

Membawa laptop, kamera, kamera video, dan iPad, mereka menghabiskan banyak waktu di belakang komputer.

Selain itu, mereka menggembar-gemborkan gaya hidup bebas dan atau startup baru.

Tapi, mereka kerap tidak punya banyak tujuan. Pertanyaan pertama mereka selalu tentang Wi-Fi.

Mereka mudah ditemukan di belakang komputer dan berbicara di telepon.

Selama ada akses internet yang baik dan biaya hidup yang murah, mereka akan mudah ditemukan di sana. (Nomadicmatt.com)

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Gaya Backpacker, Anda Termasuk Golongan Pelancong yang Mana?

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Gaya Backpackertips liburanPenulis Perjalanan Wisata
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved