TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Kemukus menjadi salah satu tempat keramat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk mengalap berkah.
Konon para peziarah datang ke Gunung Kemukus untuk mencari kekayaan dan kemuliaan.
Benarkah kabar tersebut?
Para peziarah yang datang ke Gunung kemukus yang terletak di Desa Soko, Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ini mayoritas bertujuan untuk mencari berkah.
Ritual yang dilakukan di kawasan tersebut juga cenderung sama dengan beberapa daerah-daerah yang disakralkan lainnya, seperti Gunung Muria, Gunung Kawi dan Gunung Jati.
Selain itu, di sekitar makam juga terdapat sumber mata air.
Para peziarah juga diwajibkan untuk mandi di sumber mata air tersebut.
Setelah itu para peziarah bisa langsung melakukan ritual atau menyepi di kawasan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah berencana mempersolek citra Gunung Kemukus lebih baik lagi.
Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati berujar rencana tersebut juga sebagai upaya untuk membebaskan Gunung Kemukus dari praktik prostitusi.
"Maka dari itu direncanakan Gunung Kemukus menjadi tempat wisata keluarga, yang akan terintegrasi dengan dua destinasi wisata lainnya, yakni Waduk Kedungombo dan Museum Purbakala Sangiran," katanya kepada wartawan, Sabtu (10/5/2019).
Terkait rencana tersebut, sudah disiapkan Detail Engineering Design (DED) yang integrated dengan tiga lokasi tersebut, Gunung Kemukus, Waduk Kedungombo, dan Museum Purbakala Sangiran.
Dan targetnya tahun 2020 barangkali bisa memperoleh dananya dari pemerintah.
Karena perkiraannya dibutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Kemarin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah memberikan lampu hijau," jelasnya.
Sementara itu saat ini praktik prostitusi Gunung Kemukus masih marak terjadi.
Terlebih adanya kalimat persuasif yang menyatakan bahwa kawasan wisata ziarah Gunung Kemukus bebas dari prostitusi, karaoke dan warung-warung remang-remang.
"Seiring berjalannya waktu kondisi lingkungan ziarah menyimpang tersebut kembali seperti semula, sejumlah Pekerja Sex Komersial (PSK) kembali menghuni rumah-rumah warga di sana, walaupun sudah ada penertiban dan sebagainya," katanya.
Maka dari itu akan Wisata Keluarga harapannya menjadi solusi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Praktik Prostitusi Belum Hilang, Gunung Kemukus Akan Diubah jadi Obyek Wisata Keluarga Terintegrasi