lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang suka berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma?
Buah yang satu ini memang jadi salah satu ciri khas bulan Ramadan atau bulan puasa.
Meski tersedia sepanjang tahun, buah kurma lebih sering dikonsumsi saat Ramadan tiba.
Kenapa begitu, ya?
Menurut situs The Spruce Eats, tradisi mengonsumsi kurma saat berbuka puasa ini bermula karena umat Muslim mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan tiga buah kurma dan segelas air.
Namun ada juga alasan lain mengapa banyak orang suka berbuka puasa dengan kurma,.
Yap, kandungan buah kurma bermanfaat untuk tubuh setelah puasa seharian.
Saat berpuasa, tubuh bisa mengalami sakit kepala, penurunan kadar gula darah, dan lemas karena kurangnya energi.
Karenanya, saat berbuka puasa, nutrisi harus segera dikembalikan agar tubuh kembali berenergi.
Nah, buah kurma memiliki kandungan serat, gula alami, magnesium, potasium, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Kandungan karbohidrat di dalam buah kurma juga membuatnya dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan.
Ini akan mencegah kita dari makan dengan porsi berlebihan saat berbuka puasa.
Serba-serbi Kurma
Tumbuhan kurma sendiri sudah dibudidayakan di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya.
Selain kurma kering yang sering kita konsumsi, ada juga orang yang suka mengonsumsi kurma segar atau kurma muda.
Ada kurma muda kuning, kurma muda hijau, sampai kurma matang yang berwarna merah.
Kurma muda atau kurma segar tidak melewati proses pengeringan sehingga kandungan air di dalamnya lebih banyak.
Sekarang juga ada banyak kurma yang biji di dalamnya diganti dengan kacang, keju, atau makanan lainnya.
Selain bisa dikonsumsi sebagai buah segar dan buah kering, saat puasa kita juga bisa mengkreasikan kurma dengan makanan lainnya.
Seperti kue, smoothies buah, sampai puding roti.
Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Kenapa Banyak Orang Mengonsumsi Kurma saat Bulan Ramadan, ya?
