TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut pantauan BMKG, tinggi gelombang di bagian selatan Bali mencapai 4 meter.
Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III, Denpasar, I Wayan Wirata mengatakan, melalui model, tinggi gelombang 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di Selat Bali dan perairan selatan Bali (Nusa Dua, Pecatu, Ungasan, Tanah Lot, Kuta, Sanur) dan Selatan NTB.
Serta tinggi gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Bali hingga NTB.
"Hal ini disebabkan adanya tekanan rendah 1000 hPa di laut Banda. Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya dari selatan-barat dengan kecepatan 4-15 Knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4-40 Knot. Kemungkinan masih potensi tinggi gelombang untuk beberapa hari kedepan," ujarnya, Kamis (9/5/2019).
Agar diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, ia mengimbau beberapa hal berikut.
1. Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter)
2. Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih cepat dari 16 Knot dan tinggi gelombang 1,5 meter)
3. Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter)
4. Kapal ukuran besar seperti kargo atau pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter)
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah tinggi gelombang tersebut diimbau mempertimbangkan dengan kondisi cuaca seperti ini. Memang dengan adanya fenomena pasang maksimum air laut berdampak pada aktivitas di laut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Beberapa Wilayah Bali, Begini Imbauan BMKG Denpasar