lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida memiliki destinasi yang sangat digandrungi wisatawan mancanegara yakni Pantai Kelingking.
Pantai ini dikenal dengan nama lain 'The Hidden Paradise of Nusa Penida'. Nama ini karena letaknya yang tersembunyi dan membutuhkan perjuangan untuk menginjakan kaki di pantai ini.
Warga di Banjar Karang Dawa lah yang semula menamai destinasi ini sebagai Pantai Kelingking, dan poluler oleh wisatawan dengan nama Kelingking Beach.
Tidak salah jika wisatawan menyebut pantai ini sebagai surga tersembunyi, karena lokasinya yang berada didasar tebing.
"Lokasi wisata ini sebenarnya sudah dari dulu dikunjungi warga. Pantai Kelingking ini dulunya dijadikan lokasi memancing oleh warga lokal Banjar Karang Dawa. Namun sekian waktu berjalan, lokasi ini mulai dikunjungi dan poluler di kalangan wisatawan sejak tahun 2017 lalu," ujar Perbekel Desa Bunga Mekar, I Wayan Yasa.
Untuk sampai di pantai ini, pengunjung harus menuruni perbukitan terjal dengan menuruni jalan setapak yang dibuat oleh warga sekitar.
Guna meminimalisir kecelakaan, warga sekitar telah membuatkan pagar pangaman dengan kayu ulin hingga ke bawah tebing. Hanya saja terjalnya jalan dan licin membuat pengunjung harus berhati-hati.
Dari atas bukit, biasanya wisatawan mengabadikan foto dari atas bukit dengan latar belakang bukit dan tebing menjorok ke laut yang berbentuk seperti kepala dinosaurus. Lokasi ini menjadi spot andalan wisatawan untuk berfoto.
"Tahun ini secara bertahap sudah kami anggarkan untuk membuat anak tangga beton, dari dana APBDes. Karena 50 meter turunan pertama menuju tangga itu, jalannya sangat terjal," ungkap Wayan Yasa.
Rasa lelah ketika menuruni tebing akan terbayarkan ketika tiba di Pantai Kelingking. Pantai ini memiliki panorama yang masih sangat alami, dengan pasir berwarna putih bersih.
Deburan ombak dan air pantai yang biru bersih membuat siapa saja ingin berenang di lokasi tersebut.
Selain itu, di perairan Banjar Karang Dawa ini juga dikenal sebagai Manta Point. Lokasi ini menjadi spot diving bagi wisatawan untuk dapat berjumpa dan berenang bersama ikan pari manta yang langka.
"Di wilayah Banjar Karang Dawa, juga terdapat perairan yang dikenal dengan Manta Point. Di lokasi ini menjadi spot penyelam, untuk bertemu dengan ikan pari manta yang langka," jelas Wayan Yasa.
Payung Hukum Perdes
Sebelumnya, objek wisata Pantai Kelingking dikelola oleh Banjar Adat Karang Dawa. Banjar ini memiliki jumlah penduduk sekitar 100 KK yang dahulu sebagain besar penduduknya sebagai petani dan peternak.
"Namun saat ini pengelolaan objek Wisata Pantai Kelingking dilakukan pihak desa dinas. Agustus tahun 2018, kami buatkan perdes sehingga bisa menarik retribusi kepada pengunjung," jelas Perbekel Deaa Bunga Mekar I Wayan Yasa.
Semakin berkembangnya pariwisata di wilayah Banjar Karang Dawa, membuat perekonomian warga cukup berkembang.
Masyarakat lokal mulai beralih ke sektor pariwisata dengan menjadi pemandu wisata maupun membuat warung-warung dan akomodasi wisata di sekitar objek pantai Kelingking.
"Masyarakat lokal, mulai mendapat imbas dari pariwisata," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pantai Kelingking 'The Hidden Paradise of Nusa Penida', Spot Mancing yang Jadi Destinasi Favorit
