TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Republik Indonesia (RI) kini tengah menggagas wacana pemindahan ibu kota dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Pemerintah masih terus mengkaji terkait wacana pemindahan ibu kota untuk pengembangan Indonesia ke depan.
Pemindahan ibu kota yang akan dilakukan oleh negara Indoensia ini bukanlah sebuah hal baru, sebelumnya ada beberapa negara yang telah melakukan pemindahan ibu kota.
Bahkan, bisa dibilang pemindahan ibu kota di beberapa negara tersebut berhasil membawa pertumbuhan ekonomi yang baik di negara tersebut.
Tribun Travel telah merangkum ada 10 negara yang telah sukses memindahkan pusat pemerinta atau ibu kotanya, berikut ini.
1. Karachi ke Islamabad (Pakistan)
Pemerintah Pakistan pada 1959 memutuskan memindahkan ibu kotanya dari Karawachi ke Islamabad yang berlokasi di sisi utara negeri itu.
Sementara itu, Islamabad baru mulai dibangun pada 1961.
Sesuai dengan pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah Islamabad terbagi atas delapan zona yaitu administrasi, diplomatik, permukiman, pendidikan, industri, perdagangan, serta daerah pedesaan dan ruang terbuka hijau.
Sehingga Islamabad kini menjadi kota paling mahal di Pakistan dengan penduduk yang berstatus ekonomi warga menengah ke atas.
Tonton juga:
2. Almaty ke Astana (Kazakhstan)
Pada tahun 1997 negara Kazakhstan memindahkan ibu kota dari Almaty ke Astana.
Pemindahan ibu kota ini dilakukan pemerintah karena alasan Almaty dianggap terlalu sempit, rawan gempa, serta berlokasi terlalu dekat dengan perbatasan negara lain.
3. Yangoon ke Naypyidaw (Myanmar)
Pada 6 November 2005 Myamar secara resmi telah memindahkan ibu kotanya dari Yangoon ke Naypyidaw.
Kemudian pengumuman tersebut disampaikan pemerintah secara resmi pada 27 Maret 2006.
Dilansir dari The Guardian, menyebutkan bahwa kota ini sebagai proyek mercusuar pemimpin junta militer Than Shwe.
Lokasi kota Naypyidaw yang relatif strategis berada di tengah-tengah Myanmar, sehingga bisa menjangkau wilayah-wilayah lain.
4. Lagos ke Abuja (Nigeria)
Pada 1980-an pemerintah Nigeria mengantikan ibu kota Lagos ke kota Abuja.
Menjadi sebuah ibu kota baru, Abuja juga dibanjiri arus urbanisasi yang mendongkrak jumlah penduduknya.
Abuja resmi menjadi ibu kota Nigeria menggantikan Lagos pada 12 Desember 1991.
5. Rio de Janeiro ke Brasilia (Brasil)
Pemerintah Brasil berhasil memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia.
Kini Brasilia telah menjadi tempat institusi pemerintah federal termasuk kongres, presiden, dan Mahkamah Agung.
Bahkan Brasilia kini menjadi tempat untuk 124 kantor kedutaan besar negara-negara sahabat Brasil.
Berkat perpindahan ibu kota tersebut, Brasilia saat ini menjadi kota terpadat nomor empat di Brasil.
Selain itu, Brasil juga ditetapkan menjadi situs warisan dunia UNESCO karena arsitekturnya unik.
6. St Petersburg ke Moskow (Rusia)
Rusia beralih ibu kota di dua kota Moskow dan St Petersburg.
St Petersburg, yang didirikan oleh Peter the Great pada tahun 1703, menjabat sebagai ibu kota negara itu dari tahun 1712-1918, sebelum pemerintah kembali ke Moskow.
7. Delhi ke New Delhi (India)
Negara India resmi memindahkan ibu kotanya dari kota Delhi ke New Delhi pada 1911.
Proses perpindahannya mudah, karena lokasi kedua kota tersebut masih dalam satu wilayah yang berdekatan.
8. Melbourne ke Canberra (Australia)
Sejak berdirinya Australia, Melbourne telah menjadi ibu kota pertama.
Pada 1911 pemerintah Australia telah melakukan sayembara internasional untuk memilih ibu kota baru.
Dengan syarat kota tersebut harus memiliki taman kota dengan dana besar di pusat kotanya.
Akhirnya syarat tersebut bisa dipenuhi oleh Canberra dan pada 1927 ibu kota Australia resmi pindah dari Melbourne ke Canberra.
9. Winchester ke London (Inggris)
Pada tahun 1066 Inggris memindahkan ibu kotanya dari Winchester ke London.
Kini setelah dipindah, London sudah memiliki populasi yang cukup besar.
Bahkan kini London menjadi satu di antara ibu kota yang memiliki tingkat kemajuan yuang cukup pesat.
10. Abidjan ke Yamoussoukro (Pantai Gading)
Pada 1983 ibu kota Pantai Gading resmi dipindahkan dari Abidjan ke Yamoussoukro.
Yamossoukro menjadi ibu kota keempat Pantai Gading dalam satu abad terakhir setelah Grand-Bassam (1893), Bingerville (1900), dan Abidjan (1933).
Meskipun telah berpindah ibu kota, namun sebagian besar kegiatan perekonomian, instansi pemeritahan, dan kantor-kantor kedutaan asing masih bertahan di Abidjan.
11. Sucre ke La Paz (Bolivia)
Sucre awalnya menjadi ibu kota Bolivia pada tahun 1839.
Namun, pada 1898, perak sebagian besar telah mengering, dan banyak yang ingin memindahkan ibu kota ke La Paz, yang lebih dekat dengan cadangan timah berharga negara itu.
12. Dar es Salaam ke Dodoma (Tanzania)
Dilansir dari BBC, ibu kota baru Tanzania, Dodoma diselesaikan pada pertengahan 1980-an oleh arsitek AS James Rossant.
Ketika majelis nasional dalam sesi itu masih berada di Dodoma, sebagian besar kementerian pemerintah berikut kedutaan asing tetap di ibukota lama Dar es Salaam.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)