TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia melakukan tradisi unik.
Di Indonesia, Ramadan biasanya disambut dengan sejumlah tradisi yang cukup unik.
Seperti misalnya dugderan di Semarang, meugang di Aceh, padusan di Jawa, dan sebagainya.
Sama halnya seperti Indonesia, penduduk luar negeri juga menyambut datangnya Ramadan dengan cara yang unik.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Dilansir TribunTravel dari Enlighten, berikut lima tradisi unik di seluruh dunia saat menyambut datangnya Ramadan.
1. Fanousramdan (Mesir)

Fanous dalam Bahasa Mesir berarti lampu atau cahaya, yang kemudian merujuk pada sebutan fanousramdan atau fanous ramadan.
Dalam tradisi ini, ratusan lampion khas Mesir akan tergantung di sepanjang jalan untuk memeriahkan bulan Ramadan.
2. Roadha Mas (Maldives)

Selama Ramadan, sebagian besar masyarakat Maldives akan memasak makanan istimewa.
Saat buka puasa, berbagai hidangan lokal disiapkan mulai dari kulhi boakibaa (kue ikan), foniboakiba (kue tepung), dan gulha (bola ikan).
3. Garangao (Qatar)

Dalam tradisi garangao, anak-anak Qatar akan mengenakan pakaian adat, kemudian berkeliling di sekitar lingkungan rumah sambil menyanyikan lagu tradisional.
Garangao biasanya dilakukan setelah maghrib pada pertengahan bulan Ramadan.
4. Saharat Ramadiniyah (Aljazair)

Penduduk Aljazair akan begadang saat bulan Ramadan dengan tarawih, tadarus, hingga sahur di luar rumah.
Disebut saharat ramadiniyah, tradisi ini banyak dilakukan di malam hari, terutama untuk beribadah dan berkumpul dengan rekan atau keluarga.
5. Iftar Atar (Palestina)

Iftar Atar merupakan kegiatan buka puasa massal yang dihadiri oleh penduduk Palestina.
Dalam acara tersebut, biasanya akan disajikan falafel, hidangan khas Timur Tengah.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)