lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Mi instan adalah makanan cepat saji yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu karena mi instan merupakan makanan yang mudah dan murah untuk dibuat, namun belakangan rumor mengenai mi instan menunjukkan bahwa makanan ini tak sehat.
Bahkan, sebuah rumor menyebutkan bahwa mi instan dapat menyebabkan kanker, memangnya apakah hal itu benar?
TONTON JUGA
Seperti dikutip dari Family Doctor, melalui Toutiao pada Senin (22/3/2019), mari kita bahas mengenai bahan dan semua tentang mi instan yang akan menyebabkan kanker.
Mi instan terbuat dari tepung terigu, termasuk sayuran kering, bubuk kering, dan minyak dalam bumbu.
Mi-nya sendiri terbuat dari tepung gandum yang secara alami tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kemudian minyak sayur juga biasa digunakan memasak di dapur jadi bisa dipastikan minyak ini aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan kanker.
Selanjutnya, sayuran kering adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.
Sebagian besar airnya dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi pada dasarnya sama, tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan beberapa zat hilang.
Selanjutnya, zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sebgingga menjadi bagian dari bahan mi instan.
Polifenol adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan.
Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Dapat dilihat bahwa polifenol menguntungkan dan tidak berbahaya, meskipun beberapa dari mereka hilang dalam sayuran kering, tidak ada zat yang menyebabkan kerusakan pada manusia.
Namun, yang menjadi permasalahan adalah mangkuk dari plastik yang terkadang digunakan untuk makan mi instan, bisa menyebabkan kanker.
Jika tidak memenuhi syarat dalam produksi, umumnya akan bersifat karsinogenik, karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.
Beberapa negara seperti di Eropa, Amerika, Jepang dan Korea menggunakan wadah sejenis ini.
Namun, ada hal yang perlu kamu ketahui dari mi instan sebagai berikut:
Seseorang pernah melakukan tes perbandingan pada mi instan dan mi buata tangan, dan hasilnya mi buatan sendiri lebih aman untuk lambung.
Karena mi buatan sendiri sepenuhnya mudah dicerna oleh lambung dalam waktu 32 jam, sedangkan mi instan tidak.
Mi instan memiliki residu yang menyebabkannya tidak mudah dicerna sepenuhnya, dan ini berbahaya bagi kesehatan.
Jika, kamu mengonsumsinya setiap hari!
Oleh karena itu, pada waktu normal kamu dianjurkan untuk tidak makan mi instan, apalagi sebagai makanan pokok.
Jangan makan mi instan secara berlebihan untuk menghindari gejala-gejala seperti kekurangan gizi dan obesitas yang memengaruhi kesehatan kamu.
Tidak ada masalah untuk makan mi instan satu atau dua kali, jika kamu bisa memadukan kandungan seimbang dengan sayuran, telur, buah-buahan, susu dll.
Terakhir yang perlu kamu ketahui adalah mi instan tidak menyebabkan kanker.
• Menguak Fakta Mengerikan Dibalik Keindahan Aurora, Ternyata Jadi Tanda Kehancuran Peradaban Manusia
• Ini Alasan Kenapa Harus Cuci Kaki Dulu Sebelum Masuk Rumah, Bisa Jadi Ada Jutaan Bakteri di Kaki
• Promo Pegipegi.com - Diskon Hotel hingga Rp 1,5 Juta Tanpa Minimum Transaksi
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Makassar Lengkap dengan Fasilitas Kolam Renang Mulai Rp 200 Ribuan
• Sulit Percaya, 4 Zodiak Ini Butuh Waktu Bahkan untuk Mempercayai Teman Dekatnya Sendiri
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Makan Mi Instan Ternyata Sehat! Ini Fakta yang Salah Dipahami Selama Bertahun-tahun
