TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali terjadi erupsi pada Minggu, (21/4/2019) pukul 18.56 WITA.
Gunung Agung kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik 3.000 meter dari puncak kawah.
Kolom abu vulkanik dari Gunung Agung cukup tebal dan arahnya condong menuju ke Barat.
Lontaran material erupsi Gunung Agung mencapai 2.500 - 3.000 meter dari puncak ke segala arah.
Meskipun begitu, mengutip dari pernayataan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman.
"Sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung mengarah ke selatan-barat daya.
Pantauan satelit Himawari mengarah ke laut.
Hingga malam ini Bandara International IGK Ngurah Rai tetap beroperasi normal.
Tidak ada dampak penerbangan.
Kita pantau terus Gunung Agung dan sebaran abunya," tulis Sutopo Purwo Nugroho lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @Sutopo_PN, minggu (21/4/2019).
Tonton juga:
• Ganjar Pranowo Kulineran Bakmi Jowo Mbah Mangoen Khas Solo, Intip Bagaimana Reviewnya
• Prakiraan Cuaca Hari Ini di 33 Kota Indonesia Senin 22 April 2019, Cek Cuaca di Wilayahmu
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani juga menyatakan wilayah Bali masih aman dikunjungi wisatawan.
Dia juga menyatakan bahwa aktivitas Gunung Agung ini merupakan erupsi kecil yang tidak perlu di cemaskan.
Namun, wisatawan yang berkunjung ke Bali dihimbau untuk menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas diwilayah terdampak.
Agar wisatawan terhindari dari masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh bahaya abu vulkanik.
"Masih aman, tidak apa-apa. Sekarang di level 3 siaga, radius bahaya sekitar 4 km saja dari puncak Gunung Agung," ujar Kasbani, dikutip Tribun Travel dari Kompas.com, Senin (22/4/2019).

• Promo HUT J.CO - Dapatkan 2 Lusin Donuts Cuma Rp 102 Ribu, Promo Hanya Berlaku Tiga Hari
• Usir Nyamuk dengan 7 Tanaman Alami Ini, Nggak Perlu Pakai Obat Berbahan Kimia Lagi
Kasbani mengimbau wisatawan dan masyarakat untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi sehingga informasinya sudah tervalidasi.
PVMBG hingga kini masih terus melakukan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Agung agar wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa mendapatkan informasi akurat.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)