Breaking News:

Kreatif! Kurangi Penggunaan Plastik, Supermarket di Asia Kini Ganti Bungkus dengan Daun Pisang

Beberapa supermarket di Asia kini telah memperkenalkan cara baru yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.

Facebook Perfect Homes Chiangmai via Brightside.me
Penggunaan bungkus daun pisang untuk buah dan sayur di supermarket 

TRIBUNTRAVEL.COM - Plastik adalah masalah di berbagai negara yang sampai sekarang belum ditemukan solusinya.

Walaupun plastik harganya murah, mudah didapat dan bisa digunakan sekali pakai, namun penggunaannya bisa membahayakan manusia.

Penggunaan plastik untuk pembungkus makanan sering dikaitkan sebagai pemicu kanker hingga masalah kesehatan lainnya.

Bukan hanya bagi kesehatan, tapi juga lingkungan kita.

Sebut saja beberapa kasus paus mati terdampar dengan ratusan kilogram plastik di dalam perutnya.

Sementara itu, plastik tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita.

Sebut saja kemasan roti, pembungkus makanan ringan, botol minuman hingga kantong belanja, pasti menggunakan plastik.

Namun, beberapa supermarket di Asia kini telah memperkenalkan cara baru yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.

Dirangkum dari laman Brightside.me, Pasar Rimping di Thailand muncul dengan ide luar biasa untuk mengurangi konsumsi plastik .

Melihat Keindahan Pesona Waduk Wadaslintang, Jelmaan Mini dari Danau Toba di Wonosobo

Sambut Pemilu 2019, Semua Jalur Pendakian Gunung Gede Prangrango Ditutup Sementara

Promo Spesial Pemilu 2019 - Tunjukkan Tinta di Jari Dapatkan GRATIS 1 Jam Menyanyi di Inul Vizta

TONTON JUGA :

Toko itu mulai membungkus produk dengan daun pisang sebagai gantinya.

Deretan gambar-gambar akan memperlihatkan kepadamu, bagaimana revolusi hijau ini terjadi dan bagaimana ide ini juga diadopsi oleh pasar di Vietnam dan Hanoi.

2 dari 2 halaman

Kira-kira, kapan supermarket di Indonesia menyusul?

Lotte Mart di Vietnam juga memulai revolusi hijau dengan menggunakan daun pisang untuk buah dan sayuran mereka.

Selain itu, mereka juga membuat sedotan kertas dan kotak penyimpanan yang terbuat dari limbah tebu.

Mereka sudah mulai menggunakan kotak kertas, bukannya kotak plastik untuk menjual telur.

Data menunjukkan, hanya 9% plastik yang didaur ulang dari setiap 9 miliar ton plastik yang diproduksi.

Angka ini cukup memprihatinkan.

Langkah mengurangi penggunaan plastik sangat dibutuhkan saat ini dan supermarket ini telah memimpin untuk melakukan perubahan.

Tak Selamanya Buruk, Jet Lag Ternyata Punya Banyak Manfaat bagi Tubuh

YOTELAIR, Hotel di Jewel Changi Airport yang Buat Tamu Seperti Berada di First Class Kabin Pesawat

Promo TIX.ID - Diskon Harga Tiket Hingga 50 Persen untuk Film Horor The Curse of Weeping Woman

Trik Memotret Makanan agar Terlihat Enak dan Menarik, Coba Gunakan Bahan Pengganti

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comKurangi Penggunaan PlastikSupermarket di Asia Kini Ganti Bungkus dengan Daun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved