TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Garuda Indonesia berjenis Airbus 330 dengan nomor penerbangan GA 972 mendarat darurat di Kolombo, Sri Lanka, Selasa (2/4/2019).
Dikutip dari flightradar24.com, Pesawat Garuda Indonesia dialihkan ke Bandara Internasional Kolombo di Sri Lanka pada pukul 09.00 waktu setempat.
Pendaratan darurat Garuda Indonesia ini disebabkan oleh tekanan udara di dalam kabin yang berkurang.
Dikutip Tribun Travel dari Serambi Indonesia seperti dilansir dari Antaranews, Rabu (3/4/2019), pesawat Garuda Indonesia rute Banda Aceh - Jeddah mengangkut 338 penumpang.
Semua penumpang dinyatakan selamat dalam insiden ini.
Penumpang diinapkan di Kolombo sampai menunggu pesawat pengganti datang.
• Yuk Diburu, Garuda Indonesia Berikan Potongan hingga 65 Persen untuk Semua Rute Domestik
• Promo Garuda Indonesia April 2019, Dapatkan Diskon hingga Rp 750 Ribu di Tiket.com
Tonton juga:
• Jelajah Nusantara dengan Garuda Indonesia, Pesan di Tiket.com Dapat Diskon hingga Rp 750 Ribu
Konfirmasi Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia rute Aceh-Jeddah mendarat darurat di Bandara Kolombo, Srilanka.
Pendaratan darurat itu terpaksa dilakukan karena ada masalah tekanan kabin pada pesawat tersebut.
"Dengan mempertimbangkan aspek safety dan kenyamanan penumpang, pilot in command kemudian memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di Bandara terdekat yakni Bandara Internasional Srilanka di Kolombo pada pukul 09.00 waktu lokal," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/4/2019).
Adapun seluruh penumpang di armada A330 tersebut telah mendarat dalam kondisi baik.
Saat ini seluruh penumpang diinapkan di hotel terdekat sambil menunggu pesawat pengganti yang telah diberangkatkan dari Denpasar pada pukul 12.30 waktu lokal dari Denpasar.
"Kebijakan penggantian pesawat tersebut dilakukan untuk memastikan aspek safety dan security dalam penerbangan tetap terjaga," kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan, Garuda Indonesia bersama dengan jajaran terkait juga telah mengirimkan teknisi untuk memastikan pesawat tersebut layak kembali beroperasi.
"Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jeddah Mendarat Darurat di Srilanka"