TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian dengan naik pesawat merupakan pilihan yang sangat simpel dan efisien.
Namun pernahkan kamu bayangkan saat pesawat mengalami pendaratan darurat atau tidak bisa mendarat?
Hal ini tentu akan membuat stres semua penumpang.

Melansir dari laman express.co.uk, tahap paling penting dalam penerbangan dan paling mengkhawatirkan adalah ketika lepas landas dan pendaratan.
Ternyata tidak semua pesawat dapat mendarat dengan aman dan selamat.
LIHAT JUGA:
Ada juga pesawat yang tidak bisa mendarat, karena pilot menerbangkan kembali sebelum mencapai tanah.
Jika terjadi hal seperti ini biasanya staff penerbangan mengumumkan kepada penumpang agar tidak khawatir.
Karena pesawat tidak dalam keadaan darurat, melainkan sedang berkeliling.
Hal ini dianggap wajar oleh para staff penerbangan, karena berkeliling sebelum pendaratan sudah sangat umum terjadi.

Selain itu, pesawat yang tidak bisa mendarat juga bisa disebabkan oleh masalah jarak, yakni pengontrol tidak dapat mempertahankan parameter pemisahan yang diperlukan.
Bisa juga pesawat belum mengosongkan landasan pacu, sehingga pilot menerbangkan kembali pesawat.
Pesawat yang sedang berkeliling justru sedang menghindari dan mencegah adanya kesalahan.

Satu diantaranya adalah menghindari tabrakan dengan pesawat lain ketika mendarat di waktu yang sama.
Biasanya pesawat yang berkeliling akan melakukan manuver dasar yang alasannya berkaitan dengan cuaca.
Apabila pesawat belum melakukan kontak visual dengan landasan pacu di batas ketinggian tertentu, biasanya pesawat akan dialihkan pendaratannya.
Dengan begitu, pesawat akan langsung terbang kembali dengan cepat dan membuat penumpang sedikit panik.

Namun pilot sudah diberi pelatihan khusus untuk tidak memberitahukan alasan apapun saat berkeliling menggunakan pesawat.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekhawatiran oleh semua penumpang.
Namun diamnya pilot ini justru membuat penumpang panik dan stres karena tidak mendapatkan alasan kenapa pesawat terbang kembali.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)