Breaking News:

Tiket Pesawat Dinilai Masih Mahal, Luhut Binsar Pandjaitan Ultimatum Maskapai untuk Turunkan Harga

Menko Kemaritiman bersama Kementrian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait hal ini menggelar rapat bersama untuk menyelesaikan masalah tiket

Tribunnews
Ilustrasi orang menggunakan pesawat terbang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Harga tiket pesawat untuk banyak penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri dinilai masih terlalu mahal untuk para penumpang.

Polemik terkait mahalnya harga tiket pesawat terbang di banyak maskapai di Indonesia ini pun menjadi perhatian pemerintah dan berupaya agar harga tiket pesawat bisa turun.

Oleh sebab itu, Menko Kemaritiman bersama Kementrian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait hal ini menggelar rapat bersama pada Senin (25/3/2019).

Dilansir oleh Tribun Travel dari Kontan, Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memberi ultimatum kepada seluruh maskapai agar segera menurunkan harga tiket pesawat.

Pesawat Batik Air
Pesawat Batik Air (KOMPAS.com / APRILIA IKA)

Terbang ke Eropa Tahun Ini Tak Semahal 2 Tahun yang Lalu, Tiket Pesawat Rata-rata Rp 9 Juta PP

Hal ini dikarenakan pemerintah yang sudah sering memberi imbauan pada operator airlines untuk menurunkan harga, namun tak kunjung direalisasikan.

Akibatnya, terjadi kegaduhan di masyarakat.

TONTON JUGA

Promo Pegipegi, Pesan Tiket Pesawat ke Berbagai Rute Dapat Potongan hingga Rp 300 Ribu

Luhut juga kemudian meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebagai leading nasional airlines agar segera menurunkan harga tiket pesewat mereka.

Selain itu, pihaknya akan menghubungi AKR agar dapat segera mendapat izin untuk menjadi kompetitor Pertamina dalam menyediakan avtur pesawat.

Luhut juga memberi ultimatum kepada maskapai penerbangan agar penurunan tiket pesawat di semua rute terhitung pada awal April 2019.

2 dari 2 halaman

Kenaikan harga tiket pesawat ini berdampak tidak hanya pada sektor perhubungan saja tetapi beberapa sektor lainnya seperti sektor pariwisata Indonesia sendiri.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mencatat, walaupun saat ini merupakan low season, namun jika dibandingkan tahun lalu, occupancy hotel terjadi penurunan 20-40 persen.

Sementara, dalam notulen yang beredar itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memerintahkan Garuda Indonesia menyediakan sub class di semua rute penerbangan.

Penurunan tiket pesawat harus diberlakukan di seluruh rute dan harus diumumkan.

Dalam catatan rapat, Menko Maritim menyesalkan Dirut Garuda Indonesia tidak hadir dalam rapat tersebut.

Untuk itu, pada hari Selasa (26/3) Dirut Garuda Indonesia diharapkan menghadap Menko Maritim guna membahas lebih lanjut terkait instruksi untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Rekomendasi 5 Hotel Murah di Blitar, Tarif Menginap Mulai dari Rp 180 Ribuan Per Malam

Mencoba Belut Kari Santan, Kuliner Khas Tondongkura Sulawesi Selatan yang Wajib Kamu Coba

Mencoba Frozen Yogurt Black Sakura, Jajanan Kekinian di Pontianak yang Cocok untuk Diet

3 Zodiak Cewek Suka Ngomong Blak-Blakan dan Cenderung Pedas, Si Leo Suka Berikan Kritikan

Harga Tiket Kapal Eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Beserta Fasilitas yang Diberikan

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Tiket Pesawat Dinilai Masih MahalLuhut Binsar Pandjaitan Ultimatum Maskapai untuk TTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved