TRIBUNTRAVEL.COM - Bawang bombai memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bawang merah dan berdaging lebih tebal.
Selain itu, bawang bombai juga memiliki lapisan yang lebih banyak atau berlapis-lapis dibandingkan dengan bawang merah.
Jika dari namanya, yaitu bombai, terdengar seperti nama salah satu kota di India, Mumbay.
Kira-kira kenapa bawang ini dinamakan bawang bombai, ya? Apakah bawang ini berasal dari India?
Asal Nama Bawang Bombai
Bawang berukuran besar yang mempunyai kulit berwarna kecokelatan ini memiliki nama Latin Allium cepa linnaeus, tapi lebih dikenal dengan bawang bombai di Indonesia.
Kalau diperhatikan, nama bombai ini terdengar seperti nama salah satu kota di India, yaitu Mumbai.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Penamaan ini ternyata memang ada hubungannya dengan kota di India tersebut.
Bawang bombai bisa sampai di Indonesia karena dibawa oleh pedagang yang berasal dari India.
Pedagang-pedagang tersebut tepatnya berasal dari kota Bombai, yang sejak 1995 berganti nama menjadi Mumbai.
Nama kota Bombai berganti menjadi Mumbai karena pemerintah menganggap Bombai adalah nama bahasa Inggris dari Mumbai, yang merupakan peninggalan dari penjajah Inggris.
Karena pedagang dari Bombai merupakan orang yang pertama kali membawa bawang ini ke Indonesia, sejak saat itulah bawang dengan banyak lapisan ini disebut sebagai bawang bombai.
Meskipun bawang bombai dibawa ke Indonesia pertama kali oleh para pedagang dari Bombai, ternyata bawang ini tidak berasal dari India.
Bawang bombai diperkirakan masih berasal dari negara di Asia Tengah, yaitu Palestina.
Walaupun jarak kedua negara ini jauh, tapi persebaran berbagai barang dulu mudah dilakukan, caranya adalah melalui perdagangan yang dilakukan dari satu negara ke negara lainnya.
Digunakan untuk Bumbu Masakan
Setelah bawang bombai tersebar di Indonesia saat masa penjajahan Belanda, pemerintah Belanda kemudian mencoba membudidayakan secara luas.
Awalnya orang-orang belanda mencoba membudidayakan bawang bombai di kota Padang, tapi dianggap gagal karena tanahnya tidak cocok untuk menanam bawang bombai.
Karena dianggap gagal, bawang bombai kemudian dibudidayakan di daerah Karo, Sumatera Utara karena dinilai memiliki tanah yang lebih cocok.
Hasilnya ternyata budidaya yang dilakukan di Karo lebih cocok untuk menumbuhkan bawang bombai.
Saat dibawa ke Indonesia, bawang bombai awalnya hanya digunakan sebagai bumbu masakan khas Tionghoa dan Eropa saja.
Tapi setelah budidaya bawang ini berhasil dilakukan, akhirnya banyak masakan Indonesia yang juga menggunakan bawang bombai sebagai salah satu bumbu.
Kegunaan dari bawang yang memiliki banyak lapisan ini ternyata tidak hanya untuk membuat masakan lebih nikmat saja.
Bawang bombai mempunyai manfaat lain, yaitu berguna sebagai antioksidan alami yang bisa menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Dengan mengonsumsi bawang bombai, maka bisa meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh sebesar 30 persen.
Sedangkan kolesterol jahat dalam darah bisa turun kalau mengonsumsi bawang bombai, karena bawang ini memiliki sifat hipolipidemik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Namanya Bawang Bombai, Apakah Memang Berasal dari Kota di India?