Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak yang beranggapan jika fast food atau makanan cepat saji itu sama dengan junk food.
Bahkan sebagian dari kita berpendapat kedua jenis makanan ini sama-sama tak sehat.
TONTON JUGA
• Reaksi Inilah yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Makan Junk Food
Kenyataannya justru berbeda.
Fast food dan junk food memiliki perbedaan yang mendasar.
Dilansir TribunTravel.com dari laman articlesofhealthcare.com, kamu dapat membedakan fast food dan junk food dari bahan yang digunakan.
Makanan cepat saji sering menggunakan bahan makanan yang sehat dan bergizi serta dalam kondisi yang segar.
• 8 Hal Umum yang Dilakukan dalam Cara Berbeda di Amerika Serikat: Apotek pun Jualan Junk Food
Sementara junk food menggunakan makanan yang kurang bergizi, mengandung banyak kalori, dan umumnya tidak segar atau sudah diproses sebelumnya.
Persamaan dari kedua makanan ini hanyalah cara memasaknya yang cepat.
Junk food kadang tak memikirkan kualitas gizi pada makanan.
Tujuannya hanya untuk membuat kenyang karena tingginya kalori, lemak, dan kolesterol.
Makanan yang termasuk golongan junk food di antaranya burger, kentang goreng, pizza, dan sebagainya
• 5 Cara Menahan Godaan Konsumsi Junk Food, Ganti Kentang Goreng dengan Telur Rebus
Sedangkan makanan cepat saji atau fast food lebih seimbang karena biasanya mengandung serat, karbohidrat dan protein rendah lemak.
Juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Makanan yang masuk golongan fastfood diantaranya ada pecel, salad, sushi, gado-gado dan masih banyak lagi.
• Menjelajah Objek Wisata Agro Techno Park Mangkleng di Ngawi, Ada Banyak Spot Foto yang Instagramable
• HARI TERAKHIR - Promo KFC Beli 4 Paket Super Besar 1 Cuma Bayar 3, Lihat Ketentuannya
• Tinggal Dua Hari Lagi - Ayo Coba MRT Jakarta Gratis, Begini Cara Mendaftarnya
• 7 Air Mancur Paling Spektakuler di Dunia, Ada Bellagio Fountains hingga Peterhof Fountain
• Rekomendasi 7 Kuliner Khas Malang untuk Sarapan, Coba Bubur Ayam Cak Mun yang Lezat