Breaking News:

3 Aturan Paling Unik Desa Mafi Dove, Satu di Antaranya Wanita Dilarang Melahirkan di Sana

Desa Merpati Mafi di Ghana Selatan adalah tempat tinggal bagi sekitar 5 ribu penduduk, mereka menganggap bahwa melahirkan adalah sebuah hal yang tabu.

smartstore.oomph.co.id
Desa Mafi Dove di Ghana Selatan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Mafi Dove di Ghana Selatan adalah tempat tinggal bagi sekitar 5.000 penduduk.

Mereka menganggap, melahirkan adalah sebuah hal yang tabu.

Semua penduduk di Desa Mafi Dove hampir tidak ada yang melahirkan di sana.

Hal tersebut disebabkan oleh sebuah kepercayaan kuno, yang menganggap persalinan di desa itu adalah sebuah tindakan yang menyinggung para dewa.

Para ibu-ibu yang hamil dilarikan ke komunitas atau tempat lain untuk melahirkan bayinya.

Mafi Dove memiliki sejumlah adat dan tradisi yang telah diturunkan sejak zaman dahulu.

Dikutip oleh Tribun Travel dari laman odditycentral.com, desa ini terus mengikuti sejumlah aturan adat istiadat yang cukup unik di dunia.

Satu di antara aturan yang cukup unik di Desa Mafi Dove adalah tidak ada penduduk yang dilahirkan di sana.

Melahirkan di Desa Mafi Dove dianggap sebagai hal yang tabu.

Tonton juga:

2 dari 3 halaman

Jadi, seorang wanita yang akan mendekati hari kelahirannya akan diangkut ke desa atau kota lain dan dipaksa menetap di sana.

Para wanita dipaksa menetap di wilayah lain sampai tali pusar bayi mereka terlepas.

Setelah itu, mereka baru diperbolehkan kembali ke rumah mereka.

Meskipun ditetapkan sebagai peraturan yang sakral, namun mencegah persalinan di desa tersebut adalah hal yang cukup sulit.

Para tetua Mafi Dove mengakui, ada kasus bayi yang telah lahir di desa.

Hal tersebut menjadi sebuah pengecualian yang harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kemarahan para dewa.

Berdasarkan kepercayaan desa, seorang ibu yang melanggar aturan ini berisiko melahirkan bayi yang tidak normal.

Selain itu, ibu yang melahirkan bayinya di desa juga akan dipisahkan dengan bayinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak wanita yang menentang hal tabu tersebut dan menuntut bayi mereka tinggal di desa tanpa diasingkan oleh masyarakat.

Namun, para tetua menolak untuk mengabulkan keinginan mereka.

3 dari 3 halaman

Aturan kedua yang ada di Desa Mafi Dove adalah tidak adanya hewan yang berkeliaran.

Bahkan burung-burung liar atau mamalia tidak bisa kamu temukan di sana.

Aturan ini telah diikuti sejak pada zaman nenek moyang mereka.

Aturan ketiga yang ditetapkan di sana adalah ketiadaan pemakaman.

Setiap ada orang meninggal, penduduk akan membawa jenazahnya ke daerah lainnya dan dikuburkan di sana.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ghana Thomas Partey
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved