lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemkab Malang memberi lampu hijau pengalihan pengelolaan Pemandian Wendit di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan ada satu investor yang akan mengelola obyek wisata milik Pemkab Malang ini.
Kini pihaknya terus komunikasi intens dengan investor itu, di antaranya rapat koordinasi dengan PT Inti Composite Figlasindo Utama.
“Pembicaraan tadi juga membahas soal rencana jangka waktu kontrak pengelolaan dengan investor selama 20 tahun.”
“Nanti ada beberapa klausul dalam kontrak yang harus dipenuhi investor,” beber Sanusi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/3/2019).
Di antara klausul klausul adalah pemberian kontribusi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan obyek wisata Wendit.
Kemudian, kontribusi PAD yang diberikan melalui sektor pajak, seperti tiket masuk wisata diporporasi dan pajaknya masuk ke Pemkab Malang.
Sanusi menerangkan pada tahun pertama pengelolaan Wendit oleh investor, Pemkab Malang menargetkan pendapatan sebesar Rp 6 miliar.
“Jika pendapatan Rp 6 miliar itu bisa terealisasi, pajak yang diberikan sebesar Rp 600 juta.”
“Harapanya, setiap tahun PAD-nya terus bertambah,” ungkap Sanusi.
Namun, Sanusi mewanti-wanti agar investor menambah wahana dan meningkatkan fasilitas obyek wisata tersebut.
Selain itu juga ada syarat yang harus dipenuhi, seperti tidak boleh merusak lingkungan dan ekosistem yang ada.
Pemkab Malang masih belum buru-buru menyerahkan sepenuhnya Wendit ke investor.
Pihakanya masih akan mematangkan kembali rencana pengelolaan wendit dengan investor.
Sanusi belum bisa menyebutkan kapan pembicaraan tersebut menghasilkan keputusan.
“Kalau semua tahapan terpenuhi, maka akan dilanjutkan penandatangan kontrak kerja sama antara Pemkab dengan investor.”
“Kami berharap kunjungan ke Wendit dapat meningkatkan setelah dikelola oleh investor.”
“Selain itu, kontribusi PAD di wisata Wendit semakin meningkat,” tegas Sanusi.
Di sisi lain, perwakilan PT Inti Composite Figlasindo Utama, Daru Pambudi menjelaskan pihaknya menggelontor investasi sebesar Rp 15 miliar.
Nantinya pihaknya akan menggunakan nama PT baru dalam pengelolaan Wendit.
“Tujuannya adalah agar pengelolaanya lebih fokus dan profesional,” tuturnya.
Saat kesepakatan dan kontrak telah ditandatangani, Daru memastikan ada penambahan wahana di Wendit.
Hal tersebut dilakukan demi menambah kunjungan wisatawan di Wendit.
“Kami akan memperbaiki kolam renang, dan fasilitas lain, seperti toilet.”
“Kami juga akan menambah air terjun menari warna-warni yang menarik wisatawan,” tuturnya.
Pihaknya masih melakukan pengkajian lebih lanjut soal besaran tarif tiket masuk ke Wendit.
Nantinya pengelolaan Wendit akan mengikutsertakan masyarakat sekitar.
Daru berharap kesepakatan pengelolaan Wendit dengan Pemkab Malang bisa tercapai dalam waktu dekat.
“Jika ada masyarakat sekitar yang berkompeten, maka akan kami ajak mengembangkan wisata ini,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Termasuk Air Terjun Menari, Inilah Fasilitas Tambahan yang Akan Ada di Pemandian Wendit, Malang
