TRIBUNTRAVEL.COM - OYO Hotels and Homes akan menjangkau 100 kota di Indonesia sampai dengan akhir 2019.
Setiap bulannya, OYO Hotels and Homes menambah 70 hotel ke dalam jaringan hotelnya.
Secara global, OYO Hotels and Homes sudah mengoperasikan 458 ribu kamar per Desember 2018 dengan nilai run-rate terealisasi sekitar USD 1,8 miliar.
OYO gencar menambah jumlah kamar hotel ke dalam jaringannya.
Kini, jumlahnya bahkan lebih banyak dibandingkan total gabungan kamar dari tiga besar jaringan hotel terdepan di dunia.
"2018 adalah tahun yang luar biasa untuk OYO. Secara global kami berhasil mengoperasikan lebih dari 458 ribu kamar dengan nilai run rate terealisasi mencapai USD 1,8 miliar per Desember 2018, yang menandakan pertumbuhan bisnis OYO 4,3 kali lipat y-o-y. OYO terus berinvestasi di teknologi dan membangun kapabilitas kami bersama talenta terbaik di setiap negara tempat kami beroperasi,” kata Chief Financial Officer OYO Hotels & Homes, Abhishek Gupta seperti dikutip TribunTravel.com dari siaran pers yang diterima dari OYO, Senin (18/3/2019).
Abhishek Gupta menambahkan target dari OYO adalah menjadi jaringan hotel terbesar di dunia.
“OYO Hotels & Homes bersifat disruptif, namun saya lebih melihat OYO sebagai inovator yang melakukan transformasi cara pandang terhadap hotel kecil dan menghadirkan living space yang lebih baik bagi masyarakat global,” kata Abhishek.
Di Indonesia, OYO telah mengalami pertumbuhan yakni 10 kali lipat hanya dalam waktu 4 bulan sejak resmi beroperasi di Indonesia pada Oktober 2018.
Saat ini, OYO Hotels & Homes menyebutkan telah mengoperasikan 13 ribu hotel dan 6 ribu rumah di dalam jaringannya di Indonesia.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)