Breaking News:

Jokowi Sebut PIM Muara Baru Mirip Tsukiji, Pasar Ikan Terbesar di Dunia yang Ada di Jepang

Akun Instagram Presiden Joko Widodo (Jokowi) @jokowi, mengunggah sebuah potret Jokowi tengah berada di sebuah Pasar Ikan Modern (PIM), Muara Baru.

japantimes.co.jp
Pasar Ikan Tsukiji di Jepang disebut Jokowi mirip PIM Muara Baru. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Akun Instagram Presiden Joko Widodo (Jokowi) @jokowi, mengunggah sebuah potretnya saat berada di Pasar Ikan Modern (PIM), Muara Baru, Jakarta Utara.

Dalam unggahannya tersebut, Jokowi juga bersyukur saat ini Indonesia telah memiliki pasar ikan yang bersih, seperti Tsukiji yang ada di Jepang.

"Sudah lama saya ingin Indonesia punya pasar ikan besar dan modern seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang yang nyaman, tidak kotor, tidak becek dan bau," tulis akun dalam caption Instagramnya.

Proyek Pasar PIM Muara Baru ini telah berhasil diwujudkan dalam masa pembangunan sekitar dua setengah tahun.

Jokowi telah meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) di Muara Baru, Jakarta Utara pada Rabu (13/3/2019).

Menurut Jokowi, PIM Muara Baru dibangun pada sebuah lahan 4,15 hektare, dengan luas PIM Muara Baru sekitar dua hektare.

Di bagian dalam pasar terdapat 896 unit lapak penjual ikan segar, 155 unit kios maritim, dan ada delapan food court, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Sesuai dengan pernyataan Jokowi, benarkah PIM Muara Baru mirip pasar ikan Tsukiji?

Tonton juga:

Pasar Ikan Tsukiji

2 dari 4 halaman

Dikutip dari Kompas.com, Tsukiji merupakan pasar ikan terbesar di dunia yang berlokasi di distrik Ginza, Tokyo, Jepang.

Selain menjual ikan, di Tsukiji juga melayani grosir berbagai hasil laut dan pertanian.

Pasar Tsukiji, Jepang.
Pasar Tsukiji, Jepang. (japan-guide.com)

Beroperasi pada 1935, beberapa pedagang dari Nikonbashi mulai berjualan dan melakukan aktivtas menjual ikan di Tsukiji.

Tsukiji menjadi pasar ikan terkenal di dunia dengan 500 jenis hasil laut yang dijual di sana, diwartakan Kompas.com.

Selain itu, di Tsukiji kamu bisa melihat sistem lelang tuna yang sering dilakukan pada pagi hari.

Acara lelang tuna tersebut, sering membuat para wisatawan datang berkunjung dan membuat jumlah pengunjung pasar mengalami peningkatan.

Seluruh hasil tangkapan dari penjuru dunia akan diterima pada pukul 17.00, sehari sebelumnya.

Acara lelang tuna
Acara lelang tuna (japantimes.com)

Ikan yang akan dijual mulai dilihat dan diperiksa kualitasnya.

Kemudian pada pukul 03.00, para pelelang mulai menaksir harga dari ikan tuna itu sesuai dengan harga yang ada dipasaran.

Pukul 05.30 lelang dimulai dan pemenang lelang akan membawa hasilnya setelah proses ini selesai.

3 dari 4 halaman

Seluruh ikan itu akan dibawa dan dimuat ke truk untuk dikirim ke tujuan berikutnya atau dipindahkan ke banyak toko yang ada di dalam pasar.

Jam operasi Tsukiji akan berakhir pada pukul 11.00.

Setelah tutup pedagang ikan akan menunggu tangkapan ikan berikutnya di sore hari.

Pasar Tsukiji
Pasar Tsukiji (telegraph.co.uk)

Dikutip dari BBC, sejak Oktober 2019 Pasar Tsukiji dipindahkan karena Jepang akan bersiap untuk menyambut Olimpiade Tokyo.

Kegiatan perdagangan akan dipindahkan ke Toyosu yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pasar

Lokasi pasar ikan tersebut, kemudian dibangun menjadi tempat parkir untuk pertandingan, dan akhirnya sebuah taman hiburan, kasino, atau pusat perbelanjaan.

Pasar Toyosu dibuka di Tokyo untuk menggantikan pasar Tsukiji dan beroperasi mulai Kamis (11/10/2018).

Untuk masuk ke Pasar Toyosu, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.

Pelelangan untuk tuna akan dimulai setiap hari pukul 04.30.

Jokowi Promosikan Gugusan Pulau Mandeh, Sumbar, Lihat Keindahan dan Atraksi yang Bisa Dilakukan

Resmikan Alun-Alun Cianjur, Jokowi Sekaligus Beli Lukisan Seniman Lokal Seharga Rp 10 Juta

Namun pelelangan diadakan terpisah dari masyarakat umum dan para turis dan pengunjung hanya diperbolehkan menonton dari lantai dua pasar.

4 dari 4 halaman

Pasar Toyosu kemudian dikembangkan menjadi pasal modern yang memiliki standar sanitasi tinggi.

Tidak hanya pasar saja, Toyosu juga menjadi pusat perbelanjaan dan menjual berbagai kuliner yang dijual sekitar 40 gerai makanan.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangJoko WidodoTokyo Silfester Matutina Ikan Shisamo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved