Breaking News:

10 Makanan yang Punya Efek Candu Seperti Narkoba, Mulai dari Biskuit hingga Cokelat

Ada banyak jenis narkoba seperti ekstasi, sabu-sabu, kokain dan lain sebagainya, semuanya hanya bisa memberikan kesenangan yang sebentar.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
The Denizen
Es krim 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak jenis narkoba seperti ekstasi, sabu-sabu, kokain dan lain sebagainya, semuanya hanya bisa memberikan kesenangan yang sebentar.

Biasanya orang yang sudah kecanduan dengan narkoba akan menjalani rehabilitasi agar bisa kembali ke kondisi semula.

Namun tahukah kamu? jika ada beberapa makanan yang punya efek candu seperti narkoba.

Silansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut 10 makanan yang punya efek candu seperti narkoba:

1. Biskuit

Biskuit
Biskuit (flavorsofmycity.com)

Makan biskuit dalam jumlah banyak mungkin terlihat baisa saja, tapi tahukah kamu bisa jadi itu adalah hasil dari kecanduan?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Jamie Honohan dari Connecticut College, studi tersebut melibatkan tikus yang telah disuntikan kokain atau morphin.

Tonton juga:

Tikus tersebut diletakkan di sebuah labirin yang berisi biskuit.

Kemudian tikus tersebut berlari menuju biksuit dan memakannya dengan rakus.

2 dari 4 halaman

Diteliti lebih jauh, di dalam otak tikus ditemukan efek senang ketika memakan biskuit, sama seperti ketika mereka disuntik kokain.

Tak Perlu ke Jepang, Inilah 5 Tempat untuk Melihat Bunga Sakura di Indonesia

Tips Perawatan Kulit Wajah Setelah Pendakian, Jangan Pernah Menggaruk Kulit yang Mengelupas

Mengenal Hidangan Udang Selingkuh, Makanan Khas Papua yang Disajikan dengan Tumis Kangkung

2. Popcorn

Popcorn
Popcorn (alluremedia.com.au)

Biasanya sebagian besar dari kita ketika nonton bioskop ditemani camilan yang bernama popcorn.

Biasanya popcorn yang dijual dengan dua varian rasa yakni gurih dan manis.

Ukuran biasa saja, popcorn sudah banyak sekali isinya, tapi terkadang ketika sudah di dalam, film belum selesai tapi popcorn sudah habis duluan.

Ya ini dikarenakan kalian terus menerus mengunyah popcorn sampai tidak sadar bahwa popcorn semakin berkurang kemudian habis.

Terkadang sampai ada yang keluar lagi untuk membeli popcorn.

Sifat nagih ini bukankah sama seperti narkoba?

3. Kentang goreng

Kentang Goreng
Kentang Goreng (delish.com)

Makanan yang sering dijual di restoran cepat saji ini sangat digemari banyak orang.

3 dari 4 halaman

Dengan dicocol sambel, orang bisa lupa diri dibuatnya.

Cukup menjadi pertanyaan kenapa makanan satu ini bisa membuat orang sampai begitu sukanya dan terus menerus memakannya.

Kentang yang dijual di restoran cepat saji berbeda dengan kentang yang kita beli atau masak sendiri.

Biasanya kentang goreng di restoran cepat saji sudah dicampur dengan bumbu-bumbu khusus di dalamnya sehingga membuatnya begitu enak.

Dalam sebuah kentang goreng terkandung minyak, dextrose, sodium, dan garam yang mengugah selera orang untuk memakannya. 

4. Burger

Burger
Burger (pexels.com)

Burger hampir serupa dengan kentang goreng yang membuat siapa saja yang memakannya kecanduan.

Makanan yang terdiri dari kombinasi sayur, daging, roti dan keju ini begitu nikmat.

Tapi tahukah kamu? jika di dalam daging burger terkandung hypoxanthine, stimulan yang mirip seperti kafein.

Ini yang membuat kenapa orang bisa begitu senang makan daging.

4 dari 4 halaman

Untuk roti, roti jaman sekarang sudah dibuat menggunakan rekayasa genetik, membuatnya mengandung lebih banyak pati, gula, dan protein yang lebih adiktif lagi.

5. Es Krim

Es Krim Cone
Es Krim Cone (pexels.com)

Es krim merupakan makanan manis yang sering disajikan dalam kondisi dingin ini menjadi salah satu makanan yang sangat adiktif sama seperti narkoba.

Disajikan dengan berbagai rasa, sulit rasanya untuk menolak lezatnya es krim.

Menurut penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari Oregon Research Institute mengenai efek es krim terhadap otak manusia, menemukan remaja yang mengkonsumsi milkshake, perasaannya langsung berubah bahagia ketimbang yang tidak mengkonsumsi milkshake.

Itu baru milkshake, yang es krim masih belum dicoba.

6. Kue

ILUSTRASI kue
ILUSTRASI kue (ShopBack)

Memiliki tampilan yang menarik dan rasa manis membuat kue bisa begitu menggoda.

Jika ada yang bilang makan satu potong kecil saja cukup, mustahil sekali itu.

Sifat kue yang begitu adiktif inilah yang membuat ilmuwan tertarik untuk mengupasnya lebih jauh.

Ilmuwan berpendapat bahwa makanan yang berlemak dan manis sangat menggoda.

Semakin berlemak dan semakin manis, semakin adiktif juga makanan tersebut.

Ketagihan makanan manis ini malah dibilang berbahaya oleh ilmuwan.

Mengingat betapa banyak dan mudahnya kita menemukan makanan yang manis.

Maka itu disarankan untuk sering-sering bergerak dan pintar dalam mengontrol diri dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.

7. Kopi

Kopi
Kopi (AARP)

Apa kalian termasuk pecinta kopi? Seberapa sering kalian mengonsumsi kopi setiap harinya?

Di dalam kopi mengandung zat yang bernama kafein, dan ketika kafein masuk ke dalam tubuh maka hormon dopamine akan terpacu.

Hormon dopamine ini yang menyebabkan seseorang bisa merasa gembira.

Tidak sedikit pula narkoba yang memasukkan kafein ke dalam obat agar orang selalu ketagihan.

8. Keripik Kentang

Keripik kentang.
Keripik kentang. (foodandwine.com)

Sama dengan kopi, keripik kentang ternyata juga bia memicu keluarnya hormon dopamine.

Seorang peneliti dari Imperial College London menunjukan gambar dari keripik kentang dan junk food lain, bisa memicu munculnya efek bahagia yang sama seperti seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

9. Soda

Soda
Soda (agoramedia.com)

Minuman ini memiliki efek yang tidak jauh berbeda dengan kopi, karena sama-sama mengandung kafein.

Ada dua produk minuman bersoda yakni Pepsi dan Coca-cola yang di dalam produknya mengandung kafein.

Kafein inilah yang membuat nagih, tidak hanya kafein, soda ternyata juga mengandung gula yang sangat tinggi yang membuat orang kecanduan.

10. Cokelat

Cokelat
Cokelat (thesun.co.uk)

Dalam coklat terkandung banyak zat seperti gula, lemak, theobromine, enkephalin, dan kafein.

Kafein membuat orang ketagihan sedangkan dua zat yakni theobromine dan enkephalin, keduanya adalah stimulan.

Theobromine bisa memicu pelebaran pembuluh darah, menurunkan detak jantung, dan tekanan darah.

Ini yang membuat rasa rileks setelah memakan satu atau dua coklat.

Gmail dan Google Drive Dikabarkan Tumbang, Tidak Bisa Kirim Email dan Terima File Sementara Waktu

Promo OVO - Beri Cashback 50 Persen untuk Semua Jenis Film Bioskop Cinemaxx, Lihat Syaratnya

7 Suvenir dari Jepang yang Lucu dan Unik untuk Oleh-oleh Liburanmu, Ada Omamori Jimat Keberuntungan

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved