Breaking News:

Inilah Peraturan yang Wajib Dipatuhi Pengunjung Tumurun Private Museum

Wadah karya seni tersebut tidak sama seperti museum pada umumnya. Lokasinya pun tampak seperti bukan museum yang memang dibuka untuk publik.

Editor: Sinta Agustina
Instagram/meliniaacu
Tumurun Private Museum 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di Solo, Jawa Tengah ada museum yang cukup populer bagi pencinta seni.

Museum itu mengoleksi karya seni dari seni lukis, patung, hingga mobil tua yang terlihat vintage.

Wadah karya seni tersebut tidak sama seperti museum pada umumnya.

Lokasinya pun tampak seperti bukan museum yang memang dibuka untuk publik.

Terletak di Jalan Kebangkitan Nasional No 2, Laweyan, Solo, museum ini tidak sulit dicari meski tak ada papan nama.

Museum itu diberi nama Tumurun Private Museum.

Lokasi Tumurun Private Museum, di Jalan Kebangkitan Nasional No 2, Laweyan, Solo
Lokasi Tumurun Private Museum, di Jalan Kebangkitan Nasional No 2, Laweyan, Solo (TribunStyle.com/Desi Kris)

Museum ini menyimpan koleksi-koleksi milik almarhum HM Lukminto pendiri perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dipamerkan secara private.

Tidak sembarangan buat masuk ke Tumurun Private Museum ini.

Sebelum mulai tour mengelilingi museum, nanti akan dijelaskan mengenai sejarah museum.

Untuk berkeliling di museum, traveler akan dipandu oleh guide.

Selain itu, terdapat juga beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan selama berada di dalam museum.

Eddy Susanto yang khas dengan Aksara Jawa dengan judul 'Melencolia I'
Eddy Susanto yang khas dengan Aksara Jawa dengan judul 'Melencolia I' (TribunStyle.com/Desi Kris)
2 dari 2 halaman

"Hanya boleh keliling di lantai satu saja, karena di lantai dua adalah area modern art dimana para pelukis sudah tidak ada," jelas Sofyan, guide Tumurun Private Museum pada Selasa (5/3/2019).

"Itu (di lantai 2) lukisan-lukisan tua semua dan lukisan maestro Indonesia," lanjutnya.

Sedangkan di lantai dasar, traveler akan disuguhkan dengan area koleksi kontemporer art di mana pelukisnya masih muda dan masih hidup.

Traveler dilarang menyentuh karya seni yang ada, meski tangan dalam keadaan bersih sekalipun.

Karya memesona dari Sunaryo berjudul “Gravity & Spiritually”
Karya memesona dari Sunaryo berjudul “Gravity & Spiritually” (TribunStyle.com/Desi Kris)

"Jarak kita dengan karya seni itu adalah satu meter, karena dijaga agar tidak tersenggol oleh pengunjung," ujar Sofyan.

Secara tidak langsung ternyata uap air yang kita hasilkan itu bisa menyerap di kanvas, dan bisa basah hingga berjamur dan rusak.

"Pengambilan foto atau video tidak boleh menggunakan flash karena juga berpengaruh dengan karya seni," jelasnya lagi.

Apakah traveler tertarik mengunjungi Tumurun Private Museum?

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ingin Masuk Tumurun Private Museum? Ini Peraturan yang Harus Dipatuhi Saat di Dalam Ruangan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Tumurun Private Museum
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved