Breaking News:

Hari Raya Nyepi, 468 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Tak Beroperasi Selama Sehari

Hari Raya Nyepi tahun Baru Caka 1941/ 2019 Masehi akan diperingati pada Kamis (7/3/2019). 468 penerbangan di Bandara Ngurah Rai yang tidak beroperasi.

indonesia.travel
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941/ 2019 Masehi akan diperingati pada Kamis (7/3/2019).

Selama satu hari tersebut, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak melayani semua penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Pemberhentian operasional bandara akan dilaksanakan selama 24 jam dimulai pada Kamis pukul 06.00 Wita.

Sementara itu, bandara akan beroperasi kembali seperti biasa pada Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 Wita.

Tujuan adanya pemberhentian operasional bandara untuk menghormati umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tercatat Layani 19,8 Juta Penumpang dari Januari hingga Oktober 2018

Lalu lintas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Lalu lintas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

“Penghentian sementara operasional Bandara dimaksudkan untuk menghormati umat Hindu di Bali agar dapat beribadah dengan khusyuk pada Hari Raya Nyepi,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang diwakili Communication and Legal Section Head Arie Ahsanurrohim, dikutip dari Tribun Bali, Jumat (1/3/2019).

Selama rentang waktu 24 jam, operasional bandara lain juga tidak akan melayani penjualan tiket penerbangan untuk rute dari Bali dan menuju Bali.

Menurut penjelasan dari Arie Ahsanurrohim, ada sekitar 468 penerbangan yang tidak akan beroperasi selama Hari Raya Nyepi.

Sekitar 261 pemeberhentian penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional.

Tonton juga:

2 dari 3 halaman

Dari jumlah total 468 penerbangan yang tidak beroperasi, di antaranya Garuda Indonesia dengan total terbanyak yakni 94 penerbangan.

Ada maskapai Lion Air dengan jumlah 67 penerbangan yang tidak beroperasi.

Sementara itu, ada 52 total penerbangan maskapai AirAsia yang juga tidak beroperasi selama Hari Raya Nyepi.

Pada rute penerbangan domestik ada penerbangan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ada sekitar 52 penerbangan yang tidak beroperasi.

Di Surabaya dan Lombok, masing-masing ada 16 dan 10 penerbangan yang tidak beroperasi.

Tidak hanya rute domestik, ada juga rute internasional yang juga ikut beroperasi.

Pesawat dari berbagai maskapai tampak parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pesawat dari berbagai maskapai tampak parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Ada tiga besar rute tujuan dengan jumlah penerbangan terbanyak yang tidak beroperasi.

Di Singapura, ada 18 penerbangan yang tidak beroperasi.

Kemudian di Kuala Lumpur ada 16 penerbangan, serta Perth dengan 9 penerbangan.

Mengutip dari Tribun Bali, walaupun bandara dinyatakan tidak melayani penerbangan berjadwal dan carter, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara, bekerja sama dengan stakeholder terkait, tetap menyiagakan personel untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat seperti emergency landing atau evakuasi medis.

3 dari 3 halaman

Informasi penghentian operasional tersebut telah ada dalam Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A5144/18 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada airline dan Bandar Udara di seluruh dunia tentang penghentian sementara operasional BandarUdara I Gusti Ngurah Rai.

Tampar Petugas Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Bali, Wisatawan Inggris Akhirnya Dipenjara

7 Hotel dan Penginapan Murah Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Harga Dibawah Rp 150 Ribu

5 Hotel Murah Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Harga Mulai Rp 80 Ribuan

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bandara Ngurah Rai Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved