Breaking News:

Ilha de Queimada Grande, Pulau Paling Berbahaya di Dunia yang Dihuni Ribuan Ular Mematikan

Ribuan ular yang menghuni pulau ini menjadikannya destinasi berbahaya dan tidak ideal untuk liburan.

portal.azertag.az
Ilha de Queimada Grande, Pulau Ular di Brazil 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang percaya Segitiga Bermuda adalah tempat paling mematikan di dunia.

Ternyata, masih ada banyak tempat yang lebih mengerikan di Bumi ini.

Misteri yang mengelilingi pulau-pulau di sepanjang Segitiga Bermuda memang tidak ada yang tahu.

Tapi, setidaknya wisatawan tahu jika tempat itu tidak aman untuk dikunjungi.

Lalu, bagaimana jadinya jika kalian masuk ke wilayah yang terlihat aman tapi kenyataannya berbahaya?

Di Bumi ini ada tempat yang sebaiknya kalian waspadai sebelum berniat mengunjunginya.

Kemungkinan besar orang yang datang ke sana akan meninggal lebih mudah daripada melintasi pulau di Segitiga Bermuda.

dailymail
dailymail

Begitulah kengerian yang terjadi di Pulau Ular atau yang dikenal sebagai Ilha da Queimada Grande.

Pulau yang dijuluki sebagai pulau paling mengerikan di dunia ini letaknya 90 mil di lepas pantai Brasil.

Dilansir dari Buzzflare.com, Pulau Ular merupakan satu-satunya tempat di dunia yang menjadi habitat ular berkepala tombak emas, satu di antara spesies ular paling berbahaya di dunia.

2 dari 4 halaman

Ada sekitar 4 ribu ular paling mematikan di dunia menghuni pulau ini.

Bahkan, tiap meter persegi wilayah di pulau ada ratusan ular yang menjaga.

Bothrops insularis atau yang juga dikenal sebagai ular berbisa emas, diketahui menjadi penghuni pulau ini.

Ular penghuni pulau ini adalah jenis ular paling mematikan di dunia.

flickr.com
flickr.com

Bisanya akan bereaksi cepat meluluhkan sistem kerja jaringan tubuh manusia dalam satu gigitan.

Satu gigitan ular ini sama dengan lima gigitan ular beracun pada umumnya.

Oleh karena itu, pemerintah Brazil telah melarang orang pergi ke pulau ini.

Hanya membayangkan saja, rasanya tidak ada orang yang ingin menginjakkan kaki di pulau terpencil ini.

Jika kalian tidak sengaja memasuki wilayahnya, akan sangat sulit lari dari kejaran ular penghuni pulau ini.

Meskipun lari dan berenang ke dasar laut, beberapa jenis ular di sana tidak takut air dan pandai berenang.

3 dari 4 halaman

Hampir tidak ada orang yang datang ke pulau ini selain ilmuwan pemberani yang mendapat izin untuk melakukan penelitian di sana, menurut laporan Smithsonian.

erabaru.net
erabaru.net

Ada satu cerita tentang seorang nelayan yang berlayar sampai ke wilayah terdekat pulau ini dan mesin kapalnya mati.

Ia pun memutuskan masuk ke pulau untuk bermalam dan mencari pertolongan.

Nelayan itu tidak menyadari ada teror ribuan ular di dalam pulau tersebut.

Saat keluarganya mencari, kapalnya telah ditemukan dengan banyak genangan darah dan jasad nelayan itu dipenuhi gigitan ular.

Cerita lain berasal dari penjaga mercusuar terakhir di pulau itu bersama keluarganya.

Menurut rumor yang beredar, mereka berlari ketakutan saat melihat ular masuk melalui jendela.

Mayat keluarga ini pun ditemukan terpisah jauh dari pulau tersebut.

Nama pulau ini sendiri menceritakan sejarahnya yang mengerikan, seperti dilansir dari Dailymail.

Ilha de Queimada Grande jika diterjemahkan dalam Bahasa Inggris memiliki arti '‘the island of the slash and-burn fire' atau pulau yang memotong dan membakar api.

4 dari 4 halaman

Pulau ular disebut demikian karena konon orang-orang gagal mengembangkan perkebunan pisang di atasnya.

Namun, konservasi satwa liar internasional menyatakan jika ular-ular penghuni pulau ini masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.

Ribuan ular yang masih tersisa di sana menjadikan pulau ini destinasi berbahaya dan tidak ideal untuk liburan.

TribunTravel.com/rizkytyas

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ilha de Queimada GrandeBrasilTribunTravel.com America Mineiro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved