lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota Solo menggelar Semarak Jajanan Pasar Rakyat Sala 2019 di Plaza Sriwedari, Minggu (24/2/2019) pagi.
Acara ini diadakan sebagai rangkaian perayaan HUT ke-274 Kota Solo,17 Februari lalu.
Berbeda dengan Semarak Jenang Sala yang sudah diadakan dua tahun belakangan, Jajanan Pasar Rakyat Sala baru pertama kali diadakan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan, memberi pengetahuan, dan meningkatkan pariwisata kuliner asli Solo.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghidupkan Pasar Solo jaman dulu.
Sehingga, jajanan pasar dan masakan khas Solo semakin dikenal banyak orang, pariwisata kuliner asli Sala semakin ngangeni.
Pantauan Tribuntravel.com, acara ini sangat ramai pengunjung.
Hadirnya Jajanan Pasar Rakyat Sala mampu menarik perhatian dan minat pengunjung Car Free Day (CFD) yang rutin digelar tiap Minggu pagidi sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Jajanan tradisional yang sudah mulai jarang ditemui, dapat ditemui di event ini.
Terlebih harganya terbilang murah.
Seperti apa keseruan Semarak Jajanan Pasar Rakyat Sala 2019?
Berikut foto-foto yang berhasil diabadikan tim Tribuntravel.com:
1. Nikmat banget makan bungkus daun ya?
Satu di antara kuliner yang ramai dipesan pengunjung adalah Gendar Pecel.
Sesuai namanya, pecel ini berbahan sayuran segar dan tentu saja gendar.
Gendar adalah adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa sehingga rasanya gurih.
Teksturnya mirip lontong, namun ada juga yang mengolahnya jadi kerupuk gendar.
Nah, penyajian gendar pecel ini menggunakan daun sehingga menambah sensasi nikmat.
Ada juga Cabuk Rambak.
Cabuk Rambak ini sekilas mirip pecel juga, tapi tak ada sayurnya. Praktis hanya lontong dikasih saus dan rambak.
Rambak di sini sama dengan karak, semacam kerupuk yang terbuat dari nasi rempah yang rasanya gurih.
Oh iya, saus Cabuk Rambak tidak terbuat dari kacang layaknya saus pecel, namun dari biji wijen.
Harga Cabuk Rambak ini hanya Rp 3000 per porsi loh, murah kan?
Berikut foto-foto selengkapnya:
Serabi Solo
Ada tengkleng juga loh!
Pak Wali Kota nggak mau ketinggalan
Ramai
(Tribuntravel.com/Wahid Nurdin)
