TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).
Dalam kesempatan itu pula, Emil menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat.
Dalam akun Instagramnya, Emil mengunggah foto Masjid Raya Sumatera Barat yang diambil dari luar masjid.
"Shalat subuh di Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang. Kebetulan ada pertemuan Gubernur se-Indonesia di kota ini," tulis Emil dalam caption foto yang ia unggah dalam Instagram @ridwankamil.
Emil menjelaskan, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan hasil sayembara nasional yang dimenangkan oleh kantor arsitek Urbane Indonesia.
"Masjid ini dahulu adalah hasil sayembara nasional yang dimenangkan oleh kantor arsitek kami dulu @urbane.indonesia dengan arsitek konseptornya Kang Rizal Muslimin, sekarang dosen di University of Sydney Australia," tulis Emil.
"Semoga masjid raya ini selalu menjadi kebanggaan masyarakat Minang dan menjadi jejak ukhuwah islamiyah antara masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Sumatera Barat," lanjutnya.
Terinspirasi dari Kain Pembawa Hajar Aswad
Diketahui, Urbane Indonesia merupakan kantor arsitek yang didirikan Ridwan Kamil bersama rekannya.
Dikutip oleh TribunTravel dari Tribun Jabar, desain masjid menggabungkan gaya futuristik dengan corak khas Minangkabau.
Bentuk masjid terinspirasi dari kain yang digunakan untuk membawa Hajar Aswad yang akan diletakkan kembali ke Kabah, setelah Kabah selesai direnovasi.
Mengutip dari situs resmi Urbane Indonesia, saat itu terjadi perselisihan antara empat suku Quraisy di Mekkah tentang siapa yang akan membawa Hajar Aswad menuju Kabah.
Nabi Muhammad SAW pun memutuskan meletakkan batu Hajar Aswad di atas selembar kain sehingga dapat dibawa bersama oleh perwakilan setiap suku.
"Bagaimana memindahkan Hajar Aswad oleh empat suku di sana kan dengan membentangkan kain dengan batu (Hajar Aswad) ditaruh di tengahnya. Kemudian setiap ujung kainnya dipegang oleh keempat petinggi suku," jelas Emil ditemui di Masjid Raya Sumatera Barat pada Kamis pagi.
Menurut Emil, kain yang keempat ujungnya terangkat ini mirip dengan ujung atap rumah khas Minangkabau.
Pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat dimulai dengan peletakan batu pertama pada Desember 2017.
Masjid ini kemudian selesai dibangun dan diresmikan pada Januari 2019 lalu.
Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)