TRIBUNTRAVEL.COM - Misteri terbesar dunia tentang lubang biru di laut akhirnya terpecahkan oleh penjelajah yang menjadi orang pertama yang menyelam ke dasar Belize Blue Hole.
Belize Blue Hole atau yang lebih dikenal Great Blue Hole bisa dilihat dari atas ketinggian.

• 5 Spot Scuba Diving Paling Berbahaya di Dunia: Sudah 200 Nyawa Melayang di Blue Hole Mesir
Blue Hole Belize sendiri terletak dekat pusat Karang Lighthouse.
Belize Blue Hole adalah tempat paling ikonik untuk menyelam.
Tonton Juga
• Sempat Jadi Misteri, Isi Great Blue Hole Akhirnya Berhasil Terpecahkan
The Great Blue Hole adalah lautan bundar dengan ukuran diameter 300 meter dan kedalaman 125 meter yang berada sekitar 100 kilometer di lepas pantai Belize City.
Bukan hanya telah memikat para peneliti, penyelam dan wisatawan selama berabad-abad.
Untuk melihat apa yang ada di bawahnya, pengusaha dan warga kepulauan Virgin Britania Raya, Richard Branson, Fabien Cousteau dan tim ilmuwan kelautan ikut ambil bagian dalam penyelaman ke dasarnya.
Dikutip dari laman Elitereaders.com, Kamis (21/2/2019), Branson membagikan pengalamannya menyelami laut paling misterius di dunia pada situs blosg-nya.
"Laut sangat penting bagi kita dan kita ingin melindunginya. Setibanya di Belize, kami bertemu dengan Perdana Menteri Dean Barrow untuk berdiskusi.
Kami berbicara tentang perlindungan 10 persen perairan Belize, menuju 30 persen. Kami juga mendesak untuk melarang jaring ikan yang bisa merusak ekosistem laut Belize."
Perdana Menteri bercerita banyak tentang betapa pentingnya laut bagi rakyat Belize dan ekonomi ke depannya. Menariknya, ia mendukung aksi yang kami lakukan."
Blue Hole terbuat dari sistem gua yang kompleks yang pernah terbentuk di tanah kering. Ini adalah bukti bagaimana lautan dan naik dengan cepat."

• Great Blue Hole, Lubang Raksasa Sedalam 407 Kaki yang Siap Memangsa Penyelam Tak Berpengalaman
Permukaan laut dulunya ratusan kaki lebih rendah dari yang ada saat ini. Sepuluh ribu tahun yang lalu, permukaan laut naik sekitar 300 kaki ketika banyak es di seluruh dunia mencair."
Pada kedalaman 300 kaki ke bawah laut, kamu bisa melihat perubahan di batu di mana dulu tanah dan kini berubah menjadi laut. Itu adalah cara nyata untuk mengingatkan tentang bahaya perubahan iklim."
Kami kemudian melewati lapisan Hydrogen Sulphide yang telah yang telah terbentuk selama berabad-abad. Itu sangat menakutkan. Kami tidak bisa bayangkan jika melihat ada makhluk di bawah (lapisan) ini."
Ketika kami sampai di dasar, kami bisa melihat kepiting, keong dan makhluk laut lainnya."

Branson lebih lanjut menjelaskan:
"Apakah ada monster laut seperti yang ada dalam mitos? Nah, monster laut yang nyata adalah perubahan iklim dan sampah. Sungguh menyedihkan di dasar laut ini kami melihat botol-botol plastik di dasar lubang yang menjadi momok nyata perusak ekosistem laut.
Mulai sekarang kita semua harus menyingkirkan plastik sekali pakai. Anak cucu kita akan berusia 30 tahun pada tahun 2050. Aku tidak ingin mereka tumbuh tanpa pernah melihat keindahan karang laut dunia. Jika kita mulai bertindak dari sekarang, setidaknya kita melindungi 30 persen lautan pada tahun 2030 dan mengurangi emisi CO2 dengan tujuan nol emisi pada tahun 2050."
Ialah penyelam dan penulis asal Inggris, Ned Middleton yang menciptakan nama 'The Great Blue Hole' setelah tinggal di Belize selama 6 bulan.
Ia sangat terkesan dengan fenomena alam ini sehingga mencantumkan dalam bukunya, termasuk "Ten Years Underwater".
Jika Australia memiliki "The Great Barrier Reef", maka Belize memiliki "The Great Blue Hole".
Keduanya hampir mirip, meskipun ukuran dan struktur pembentukannya berbeda.
Perairan Great Blue Hole adalah rumah bagi beberapa jenis hiu karang dan kerapu raksasa.
Tetapi, bukan itu yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
The Great Blue Hole justru menarik penyelam untuk menjelajahi hamparan gelam dari gua dasar laut yang runtuh, navigasi antara stalaktit besar dan stalagmit yang mengugkap asal-usul Great Blue Hole.
• Promo HUT ke-8 Chatime, Dapatkan Harga Spesial Hanya Rp 10 Ribu, Mau?
• Sering Menatap Ponsel dengan Tingkat Kecerahan Maksimal, Perempuan Ini Alami Kerusakan Mata Serius
• Rekomendasi Tiket Pesawat Murah Rute Yogyakarta-Bali, Harga Dibawah Rp 1 Juta
• Menelusuri Keindahan Air Terjun Punagaan, Objek Wisata Alam Populer di Sulawesi Selatan
• 6 Warung Kopi Populer di Kawasan Batua Raja Makassar, Ada yang Buka sampai Dini Hari
TribunTravel.com/rizkytyas