TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena Super Snow Moon akan terjadi hari ini, Selasa (19/2/2019).
Fenomena langka ini akan terlihat sepanjang malam di langit seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Super Snow Moon tahun ini akan menjadi supermoon terbesar dan paling terang tahun ini.
Super Snow Moon tahun ini menjadi bulan paling terang tahun ini karena Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan perigee (titik terdekat Bulan ke Bumi dalam orbit) yaitu 356.761 kilometer.
• Toko Roti Tertua di Indonesia Ada di Purwokerto, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1898
Meski bisa diamati sepanjang malam, waktu terbaik menikmati Super Snow Moon adalah setelah Matahari terbenam.
Tonton Juga
Ukuran Bulan malam ini akan terlihat lebih besar dari biasanya karena berada di titik yang lebih dekat dengan orbitnya ke Bumi.
Namun, kita hanya bisa membandingkan ukurannya jika mengamati dengan teropong.
Meski demikian, Super Snow Moon tetap bisa diamati tanpa alat bantu atau dengan mata telanjang.
• Kenapa Semakin Banyak Orang Indonesia ke Singapura pada 2018?
Dikutip dari laman Boldsky.com, Selasa (19/2/2019), menurut NASA, nama "Super Snow Moon" diberikan pada bulan purnama kedua musim dingin oleh suku-suku asli Amerika di Amerika Serikat.
Selain itu, itu disebut bulan salju karena terjadi saat hujan salju tahun ini.
Puncak Super Snow Moon adalah Selasa, 19 Februari 2019 pukul 10.54 pagi EST (Eastern Standard Time).
Bagi travelers yang tak bisa menyaksikan fenomena ini, bisa menunggu Supermoon berikutnya.
NASA mengungkapkan bahwa Supermoon berikutnya akan terjadi pada 20 Maret 2019.
Namun, Supermoon Februari adalah satu Supremesi terbesar tahun ini.
• Melihat Meko, Pasir Timbul di Tengah Laut Flores Timur yang Banyak Orang Tidak Tahu
• Melihat Nhon Ly, Body Builder yang Sering Disebut sebagai Jin Kura-kura Versi Dunia Nyata
• Hari Terakhir - Promo Dunkin Donuts Beli 9 Gratis 9 Pakai Kupon LINE, Simak Caranya
• 7 Hotel Murah di Jember yang Cocok untuk Backpacker, Tarifnya di Bawah Rp 150 Ribu
• 6 Rekomendasi Kuliner yang Bisa Jadi Menu Sarapan ketika Berada di Singapura, Ada yang Mirip Lumpia
TribunTravel.com/rizkytyas