TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa perubahan warna putih salju menjadi hitam pekat dalam semalam di Kiselevsk dan Prokopyevsk, dua kota di wilayah Kuzbass, Rusia.
Beredar foto-foto hingga video di media sosial tentang peristiwa salju berwarna hitam pekat di dua wilayah Rusia tersebut, awal pekan ini.
Dalam foto tersebut terlihat salju putih ditutupi oleh lapisan tebal debu dan jelaga batu bara.
Sehingga mengubah warna salju yang biasanya putih menjadi hitam pekat.
• 5 Negara Bersalju yang Bebas Visa untuk Warga Negara Indonesia, Ada Myanmar sampai Vietnam
• 12 Potret Menyedihkan Muka Bumi yang Dipenuhi Polusi dan Sampah Ciptaan Manusia
Peristiwa salju hitam di wilayah Kiselevsk dan Prokopyevsk merupakan peristiwa dan pemandangan yang langka.
Selain itu, ada bahaya yang bisa ditimbulkan bagi penduduk setempat dari udara dan polusi yang mereka hirup setiap hari.
TONTON JUGA VIDEO BERIKUT INI:
Banyak warganet juga telah membagikan potret hingga video lewat media sosial, untuk menumbuhkan simpati dan keprihatinan dari berbagai pihak.
Tujuannya agar pihak berwenang bisa mengambil tindakan terhadap pabrik pengolahan batu bara di dekat dua kota tersebut.
Dikutip Tribun Travel dari laman odditycentral.com, Minggu (17/2/2019), pejabat setempat mengklaim masalah tersebut adalah hal yang kompleks.
Andrey Panov, Deputi Gubernur Daerah Kemerovo untuk Industri, Transportasi dan Ekologi, mengungkapkan, pengembangan jaringan gas di kawasan tersebut tidak pernah didukung.
Sebagian besar bangunan masih mengandalkan boiler batubara untuk pemanasan, sehingga rumah tangga, swasta, hingga bisnis lokal berkontribusi terhadap pencemaran berat ini.

• Deretan Foto-foto Menakjubkan Kota Paris Usai Dihantam Badai Salju Hebat
• 400 Sekolah Terpaksa Ditutup Gara-gara Polusi Parah yang Melanda Thailand
Selain masalah pencemaran akibat batu bara, Panov menambahkan, gas pembuangan kendaraan pun juga turut jadi penyebab peristiwa salju berwarna hitam ini.
Anatoly Volkov, Direktur Umum dari pabrik batubara, Prokopievskaya dekat Prokopyevsk, mengatakan perusahaannya telah menggunakan sistem jendela khusus untuk melindungi kota dari senyawa berbahaya.
Sehingga menurutnya, pabrik masih menunjukkan bentuk tanggung jawab akibat menghitamnya salju di sekitar lokasi.
Untuk menangani masalah serius ini, tim inspektur dari badan lingkungan Rusia telah dikirimkan ke pabrik pengolahan batu bara.
Tim inspektur bertujuan untuk menyelidiki apakah batas polusi sudah teratasi dengan baik.
Pemerintah setempat juga telah mengumumakan pertemuan resmi guna membahas perusahaan pertambangan batu bara dengan masalah lingkungan.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)