TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek di Solo, Jawa Tengah, memang identik dengan ribuan lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede.
Selain lampion, ada juga mainan khas Imlek yaitu miniatur barongsai atau barongsai dalam ukuran kecil.
Sakib, penjual barongsai mini di Pasar Gede menuturkan, dirinya berjualan barongsai setiap tahun.
"Udah lama jualan, tiap tahun jualan kayak gini, tiap Imlek pasti jualan," kata Sakib ditemui di Pasar Gede, Kamis (31/1/2019).
Pada Imlek tahun ini, Sakib telah berjualan sekitar satu minggu.
Sakib mengaku, barongsai mini ini ia buat sendiri.
Untuk bahan-bahannya, Sakib membeli di beberapa tempat, kemudian ia rakit sendiri.

"Bahan-bahannya ya beli, kain, kepala, terus dijahit sendiri, dirakit sendiri," jelasnya.
Saat ditanya dari mana ia belajar merakit barongsai mini, Sakib mengaku belajar secara otodidak.
"Orang jualan ya pasti bisa lah, dilihat dulu temen bikin itu, ternyata caranya gini gitu, ya bisa," jelas Sakib.
Selain membuat sendiri, beberapa barang yang Sakib jual juga ia beli dari produsen barongsai mini.
Untuk harga grosir, barongsai mini ia beli seharga Rp 6.000 per biji.
Sementara jika membuat sendiri, Sakib mengaku menghabiskan bujet yang tak jauh berbeda dari harga grosir.
"Kalo bikin sendiri murah sih enggak, ya hampir sama, beda sedikit lah," aku Sakib.
"Tapi lebih murah kalau bikin sendiri," tambahnya.

Barongsai mini ia jual mulai Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk yang biasa dan Rp 25.000 untuk barongsai mini dengan mata yang ditambah lampu.
Tak Hanya Berjualan di Solo
Tak cuma berjualan di Solo, Sakib juga mencari peruntungan dengan berjualan barongsai mini di Bogor dan Yogyakarta.
"Ntar tanggal 19 ada di Bogor, di Jogja juga ada. Pokoknya di mana ada acara ya jualan," ujar Sakib.
Sakib menambahkan, ia berjualan tak cuma saat Tahun Baru Imlek.
"Ya Imlek, Cap Go Meh, ya pokoknya acara-acara China," tutupnya.
(TribunTravel.com, Sinta Agustina)