Breaking News:

Kenapa Saat Berjalan Seseorang Terkadang Mengayunkan Lengan?

Saat berjalan kadang kita tidak hanya menggerakkan kaki saja, tapi juga menggerakkan lengan.

Editor: Sinta Agustina
pexels.com
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berjalan kadang kita tidak hanya menggerakkan kaki saja, tapi juga menggerakkan lengan.

Ketika berjalan, secara tidak sadar seseorang akan mengayunkan lengannya ke depan, belakang, atau bahkan ke samping.

Ternyata hal ini juga menjadi pertanyaan bagi para peneliti yang kemudian melakukan penelitian pada tahun 2009 silam.

Walaupun terlihat tidak ada pengaruhnya dengan cara berjalan seseorang, mengayunkan lengan saat berjalan ternyata ada tujuannya.

Ayunan lengan ternyata bisa mengurangi jumlah total energi yang diperlukan saat seseorang berjalan.

Dari penelitian ini, para peneliti menemukan seseorang yang berjalan dengan lengan yang tidak terayun membutuhkan energi metabolisme 12 persen lebih banyak dibandingkan yang mengayunkan lengan secara alami.

Dengan begitu, peneliti menyimpulkan mengayunkan lengan secara alami dan normal adalah cara paling efektif untuk mengurangi penggunaan energi.

Ilustrasi
Ilustrasi (adelaidehills.org.au)

Ayunan Lengan Normal

Ayunan lengan yang dapat mengurangi pemakaian energi adalah ayunan lengan yang dilakukan secara alami dan normal.

Apa itu ayunan lengan alami dan normal?

2 dari 3 halaman

Ayunan lengan alami dan normal berarti kita mengayunkan lengan secara otomatis dan alami, juga dilakukan dengan gerakan lengan kiri bergerak ke depan ketika kita melangkah dengan kaki kanan dan sebaliknya.

Sedangkan gerakan lengan yang berbeda, yaitu menggerakkan lengan kiri ke depan saat kaki kiri melangkah justru lebih sulit dilakukan.

Jika kita berjalan dengan ayunan lengan dan gerakan kaki seperti itu, ternyata kita menggunakan lebih banyak energi.

Bahkan kita menggunakan energi 26 persen lebih banyak dibandingkan ketika saat kita berjalan dengan ayunan lengan yang normal.

Para peneliti kemudian melakukan penelitian untuk melihat apa jadinya kalau seseorang tidak mengayunkan lengan saat bergerak.

Peneliti kemudian mengikat lengan peserta penelitian ke sisi-sisi tubuh mereka untuk melihat apa yang terjadi jika seseorang tidak mengayunkan lengan saat berjalan.

Hasilnya, ketika seseorang berjalan dengan lengan yang tidak terayun, ternyata ada 7 persen lebih banyak energi yang digunakan dibandingkan saat berjalan dengan lengan yang terayun.

Ilustrasi
Ilustrasi (healthylifelove.com)

Mengayunkan lengan bisa menghemat energi karena otot-otot lengan kita tidak perlu melakukan banyak pekerjaan ketika anggota tubuh kita bergoyang.

Lengan kita bergerak secara pasif atau tidak menggunakan energi apapun dibandingkan saat lengan kita diam yang berarti kita harus melakukan usaha untuk membuat lengan menjadi tidak bergerak.

Selain itu, ayunan lengan kita saat berjalan juga membantu tubuh untuk mengimbangi gaya ketika sedang berjalan.

3 dari 3 halaman

Bahkan ayunan lengan ini sudah digunakan untuk terapi bagi pasien yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan saraf, seperti stroke atau Parkinson.

Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Sering Mengayunkan Lengan Saat Sedang Berjalan? Ini Alasannya.

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Bobo.grid.id
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved