Breaking News:

Waspada Gelombang Tinggi di Natuna dan Anambas, Berpotensi Ada Gelombang 3 Meter

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim di Batam menghimbau agar warga Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas untuk selalu waspada.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Ilustrasi gelombang tinggi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim di Batam menghimbau agar warga Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas untuk selalu waspada. 

Terlebih bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan ataupun pengguna jasa transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau untuk berhati-hati.

Hal dikarenakan berdasarkan analisis dinamika atmosfer akan ada tiupan angin kencang serta gelombang tinggi hingga 3 meter.

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, laut pulau terdepan seperti Natuna dan Anambas akan mengalami angin kencang dan gelombang tinggi hingga 3 meteran, makanya warga diminta selalu waspada dan berhati-hati," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Mateorologi Kelas I Hang Nadim Suratman, Jumat (1/2/2019).

Suratman menjelaskan laut Natuna dan Anambas, untuk di daerah lain juga mengalami gelombang tinggi seperti laut Bintan dan Lingga yang saat ini mencapai 1,5 meter.

"Sementara laut Batam, Tanjungpinang dan laut Karimun masing-masing tinggi gelombang mencapai 1 meteran," jelas Suratman.

Lebih jauh Suratman menjelaskan adanya tiupan angin kencang dan gelombang tinggi di laut Natuna dan Anambas dikarenakan adanya terbentuk pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepri yang menyebabkan terjadinya perlambatan massa udara yang dapat mendukung pertumbuhan awan-awan.

Namun prakiraan kecepatan angin di lapisan atas yang masih cukup tinggi kurang mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif.

Secara umum kondisi cuaca Kepri hari ini, Jumat (1/2/2019) diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Tapi kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat maupun udara, terkecuali tranportasi laut," ungkap Suratman.

2 dari 2 halaman

"Makanya untuk laut Natuna dan Anambas masih status waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi," terangnya.

Imbauan ke pemilik kapal Selain itu Suratman meminta agar pelaku jasa laut atau nelayan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, diantaranya perahu nelayan untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.

Kemudian kapal tongkang menghindari kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, Kapal Ferry menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m.

"Terakhir Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m," jelasnya.

"Kami juga berharap kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir laut Natuna dan Anambas agar tetap selalu waspada," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, Natuna dan Anambas Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
gelombang tinggiNatuna
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved