TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bali, traveler tak hanya disuguhi pemandangan alam dan pantai yang indah.
Traveler bisa mengunjungi museum di Bali sebagai alternatif wisata yang berbeda.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum tiga dari deretan museum yang ada di Bali dari laman indonesiakaya.com.
1. Museum Yadnya
Museum Yadnya terletak di Jalan Ayodya, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar 18 kilometer dari Denpasar.
Berdiri sejak tahun 1974, Museum Yadnya, museum ini memiliki koleksi yang akan memperkaya wawasanmu tentang ritual masyarakat Bali.
Ada beraneka perangkat dan keperluan yang digunakan dalam ritual keagamaan di dalam Museum Yadnya.
Perangkat tersebut bernama panca yadnya.
Panca Yadnya bermakna persembahan suci dalam 5 dimensi spiritual Hindu.
Yakni yadnya (pemujaan pada para dewa), pitra yadnya (pemujaan arwah leluhur), manusa yadnya (ritual penyempurnaan manusia), resi yadnya (pemujaan orang-orang suci/maha resi), dan bhuta yadnya (persembahan bagi sarwa bhuta).
Ada pula koleksi ogoh-ogoh berukuran besar di galeri depan Museum Yadnya.
Museum Yadnya juga menyimpan perangkat ritual yang dilaksanakan pada tahapan penting dalam kehidupan manusia, seperti ehamilan, kelahiran, pubertas, menjelang kedewasaan, hingga kematian.
Di dalam Museum Yadnya, pengunjung tak hanya belajar ragam perangkat ritual keagamaan tetapi juga makna di baliknya.
2. Museum Lukisan Sidik Jari
Museum Lukisan Sidik Jari menampilkan lukisan karya maestro I Gusti Ngurah Gede Pemecutan.
Keunikan lukisan karya I Gusti Ngurah Gede Pemecutan adalah metode melukisnya dengan menggunakan sidik jari.
Metode lukisan sidik jarinya sebenarnya termasuk aliran pointilisme.
Namun, I Gusti Ngurah Gede Pemecutan hanya menggunakan jari telunjuk dan warna-warna dasar.
Museum Lukisan Sidik Jari terletak di Jalan Hayam Wuruk no. 175, Denpasar.
Selain lukisan sidik jari, ada pula lukisan karya I Gusti Ngurah Gede Pemecutan sebelum penemuan teknik tersebut serta batu prasasti yang bertuliskan puisi-puisi karyanya.
3. Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan terletak di Jalan Raya Ubud, Gianyar, sekitar 40 menit perjalanan dari Denpasar.
Di Museum Puri Lukisan, traveler bisa menyaksikan karya-karya pelukis asal Bali yang telah mendapat pengakuan internasional sejak awal abad ke-20.
Tujuan dibangunnya Museum Puri Lukisan adalah untuk melestarikan keberadaan karya lukis khas Bali.
Selain karya seni tradisional, terdapat karya seni modern di Bali.
Museum Puri Lukisan diresmikan pada 31 Januari 1956.
Ada beberapa kategori lukisan yang dipamerkan di Museum Puri Lukisan.
Seperti lukisan wayang kamasan, ukiran kayu, lukisan karya anggota Pitamaha, lukisan karya I Gusti Nyoman Lempad, dan lukisan Bali era modern.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)